Perjalanan bisnis seseorang bisa berangkat dari garis start yang berbeda-beda. Ada yang memulai bisnis dengan terjun langsung sebagai entrepreneur, tetapi adapula yang harus terlebih dahulu mempelajari seluk-beluk industri sebagai seorang karyawan.
Berangkat sebagai seorang karyawan inilah rute yang dilalui oleh Founder dan CEO Bakhtera Group, Deddy Syah.
Deddy Syah memulai karier sebagai karyawan di bidang logistik sejak tahun 1996. Sepuluh tahun setelahnya, atau tepatnya pada tahun 2006, Deddy Syah mulai mendirikan bisnis logistik sendiri dengan bantuan partner lain, yang kini lebih dikenal dengan event and entertainment logistic company di bawah naungan Bakhtera Group.
Tercatat, sudah banyak portofolio Bakhtera Group yang berkaitan dengan event dan konser bergengsi di Tanah Air. Sebut saja seperti konser Coldplay yang berlangsung November 2023 lalu di Gelora Bung Karno.
"Sejak 2010 kita sudah mulai berkompetisi atau kita sudah mulai menjalankan bisnis kita untuk membantu tema-teman promotor di Indonesia. Selain itu, kita juga ada beberapa project cargo, kita mengurus oil and gas, project logistic, dan lain-lain," ujar Deddy Syah dalam wawancara eksklusif bersama Olenka di Bogor, Selasa (25/6/2024).
Sekitar 18 tahun berdiri sebagai perusahaan logistik, Bakhtera Group kini sudah berhasil memiliki tiga perusahaan utama di antaranya adalah Bakhtera Freight Worldwide.
"Bakhtera ini menaungi kurang lebih 10 cabang di Indonesia, lalu kita punya kurang lebih 90 partner di seluruh dunia," tutur Deddy.
Selain itu, ada pula Bakhtera Inovasi Gemilang yang bergerang di bidang Event Entertainment. Deddy menjelaskan, di Bakhtera Inovasi Gemilang, pihaknya memiliki tiga produk andalan yang berhasil dijual.
"Event organizer di bawah Big Event Asia; kemudian Merchmaniac, suatu merchandise yang mana bisa dibilang salah satu biggest player untuk merchandise konser di Indonesia; dan Big Trading, di mana kita juga membantu teman-teman EO, promotor untuk menjalankan bisnis concert-nya dengan menggunakan import atau kita bantu untuk impor license dan trading business-nya," jelas Deddy.