"Kalau merchandise itu relate dengan logistik, jadi terkadang kita handle semua begitu. Mungkin yang terdekat ada gambaran mungkin kita belum tahu persis, tapi kita masih on progress, on process begitu ya kayak Bruno Mars, Dua Lipa itu masih di bulan-bulan September-November, kita juga lagi coba untuk approach bisnis-ya begitu," kata Deddy.

Bukan hanya itu, Deddy mengatakan bahwa Bakhtera Group saat ini membantu industri penerbangan untuk pengiriman sparepart. Banyak sekali industri berbeda yang saat ini tengah dijalankan dalam bisnis logistik Bakhtera Group.

Menjalankan bisnis logistik di negara kepulauan seperti Indonesia, Deddy tak memungkiri akan ada tantangan yang dihadapi. Salah satunya berkaitan dengan biaya logistik di mana memicu komplain dari para pelanggan ketika biaya menjadi mahal.

Baca Juga: Kisah Sukses Andy F. Noya, Anak Tukang Reparasi Mesin Ketik yang Sukses Jadi Jurnalis Ternama

Di sini lah, Deddy sebagai pebisnis memutar otak dan mencari jalan keluar guna memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan.

"Challenge-nya, di Indonesia ini kan (negara) kepulauan, terus ada beberapa permasalahan kita biasanya logistic cost terkadang masih sangat mahal, jadi terimbas ke industri kita. Perusahaan logistik biasanya juga jadi kena masalah pada saat 'oh kok mahal'. Jadi, bagaimana caranya kita bisa me-minimizing cost untuk memberikan service yang bagus buat klien-klien kita," imbuh Deddy.