Kunci Sukses AQUA
Dari dulu hingga sekarang, AQUA telah menjadi salah satu merek air minum terkemuka di Indonesia. Salah satu yang mendongkrak keseksesan AQUA adalah strategi pemasaran mereka yang efektif, seperti gencar membuat iklan-iklan yang selalu menarik perhatian yang akhirnya membuat mereka berhasil membangun citra merek yang kuat di mata konsumen. Pihak AQUA pun lantas membeberkan sejumlah kiat sukses dalam mengelola sumber daya air di Indonesia.
“AQUA adalah produk air minum dalam kemasan yang sehat dan berkualitas yang berasal dari Indonesia yang memanfaatkan air dari sumber air alami dan terlindungi dengan baik. Kualitas AQUA itu dimulai dari pemilihan sumber air terbaik yang terletak di pegunungan Indonesia,” jelas Direktur Komunikasi Danone Indonesia, Arif Mujahidin.
Aria juga mengatakan, untuk mendapatkan sumber air yang sesuai dengan kriteria AQUA tidaklah mudah. AQUA melakukan penelitian yang terintegrasi oleh tim ahli yang bekerja minimal satu tahun untuk mempelajari karakteristik sumber air.
Berbagai aspek yang pelajari di antaranya dari sisi geologi, hidrologi, hidrogeologi, hidrogeokimia dan mikrobiobiologi, serta analisis keseimbangan neraca air untuk menjamin produksi dan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
Berbagai upaya juga telah dilakukan AQUA untuk menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan yang mendorong terciptanya bisnis yang berkelanjutan, termasuk melakukan perlindungan sumber daya air. Salah satunya adalah perwujudan komitmen AQUA mengembalikan air lebih banyak ke lingkungan dan masyarakat, dibandingkan yang dimanfaatkan oleh perusahaan.
“Untuk mencapai komitmen tersebut dilakukan kegiatan konservasi di hulu, pertanian berkelanjutan, efisiensi pada proses produksi, serta program sanitasi dan akses air bersih. Melalui kegiatan tersebut saat ini AQUA telah mencapai ambisi positive water impact, dan hal ini telah divalidasi oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional),” ujar Ratih Anggraeni, Head of Climate and Water Stewardship Danone Indonesia.
“AQUA juga mendorong adanya kolaborasi multipihak. Salah satunya melalui Forum Daerah Aliran Sungai, yang akan berperan untuk menjembatani dari hulu ke hilir melalui inisiatif Pembayaran Jasa Lingkungan,” tutur Ratih.
Gak berhenti di situ, AQUA memiliki jurus jitu dalam mendukung target pemerintah mengurangi sampah plastik sebesar 70 persen pada tahun 2025, yakni Gerakan Sedekah dan Kolekte Sampah Indonesia (Gradasi).
Gradasi diinisiasi oleh Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN-PSL) bekerja sama dengan AQUA Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sekretariat Nasional Penanganan Sampah Laut, United Nations Development Program (UNDP) Indonesia, serta lima pemuka agama Indonesia.
Gradasi sendiri berfokus pada pengumpulan serta pengelolaan sampah plastik di tempat-tempat ibadah. Tujuannya, agar umat bisa bersedekah dan mengumpulkan sampah ekonomis, seperti sampah botol plastik AQUA maupun botol plastik AMDK lain, dan kardus. Alhasil, 280 ton sampah plastik berhasil dikumpulkan dalam periode 2019-2023 dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,68 miliar.
Sampah-sampah itu dikumpulkan dari 200 lebih tempat ibadah dan lokasi lainnya di berbagai wilayah Indonesia. Ratusan tempat ibadah dan lokasi lainnya itu terdiri dari 137 masjid, 41 gereja Katolik, 5 gereja Kristen Protestan, 2 pura dan klenteng, 8 universitas, 228 sekolah dan pesantren, 328 komunitas masyarakat, 16 instansi pemerintah, serta 4 perusahaan.
Baca Juga: Mengulik Kisah Perjalanan Brand Living Viva Cosmetics: Kosmetik 'Made in Indonesia' Pertama