Selain itu, Tahir juga telah memberikan dukungan signifikan dalam memperbaiki fasilitas rumah sakit di Pusdik Brimob. Atas dasar kontribusi tersebut, Brimob menganugerahkan gelar warga kehormatan kepada Dato Sri Tahir.
Mendapatkan gelar kehormatan dari Korps Brimob, Tahie menilai bahwa hal tersebut tak sebanding dengan apa yang telah ia terima dari Indonesia. Ia mengungkap bahwa negara telah memberinya banyak, termasuk kesempatan untuk berusaha dan perlindungan selama ini. Tahir merasa, kini adalah waktu yang tepat untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
"Sudah waktunya saya memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Saya berusaha membantu para personel Kepolisian yang tertimpa musibah. Misalnya ada yang meninggal, saya berikan rumah untuk kurangi beban penderitaan keluarga yang ditinggalkan," katanya seperti dikutip dari pemberitaan BeritaSatu.
Dato Sri Tahir saat itu juga mengatakan telah berdiskusi dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mendata anggota Kepolisian yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Ia memastikan bahwa para korban akan menerima bantuan, baik melalui penyerahan di Palu maupun di Jakarta.
Baca Juga: Membedah Sumber Kekayaan Dato Sri Tahir: Bukan Hanya dari Perbankan, tapi Juga Properti dan Media
Tahir mengungkapkan bahwa terdapat 13 aparat yang menjadi korban berdasarkan data terakhir, dan dengan sukacita ia bersedia membantu mereka. Menurutnya, bantuan ini bukanlah beban, melainkan bentuk rasa syukur atas segala yang telah ia terima dari Indonesia. Ia juga merasa bahwa kontribusinya masih belum sepadan dengan apa yang telah diberikan negeri ini kepadanya.
Dalam sambutannya, Tahir mengaku sudah terbiasa dekat dan menjalin kedekatan dengan para personel Brimob sejak usia remaja. Tepatnya pada usia 16 tahun, di mana ia sering menghabiskan waktu bermain bersama teman-temannya yang merupakan anak-anak dari personel Brimob.
“Sekarang 50 tahun kemudian saya dapat anugerah warga kehormatan. Ini bukan akhir dari pengabdian saya. Anugerah ini merupakan tanggungjawab dan saya tetap akan terus mengabdi," imbuhnya.