2. Buah Kesemek
Kerap dijuluki ‘buah genit’ lantaran diselimuti bubuk putih menyerupai bedak. buah kesemek tumbuh subur di Indonesia. Kendati begitu, buah kesemek kurang populer jika dibandingkan dengan jenis buah lainnya seperti melon,apel, mangga, dan jenis buah berry lainnya.
Sering dianggap remeh, buah kesemek juga menyimpan banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Kesemek merupakan salah satu buah yang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C, vitamin A, beta karoten, flavonoid, karotenoid, dan katekin, senyawa yang efektif menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel dan perkembangan sel kanker. Flavonoid yang terkandung dalam kulit dan daging buahnya termasuk antioksidan kuat, sementara karotenoid dan katekin berperan sebagai agen antikanker.
Kesemek juga merupakan sumber serat yang baik untuk tubuh. Tubuh sangat memerlukan serat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat juga menjadi nutrisi penting yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga: 10 Buah yang Baik untuk Kesehatan Otot
3. Buah Talok
Kemudian, ada buah talok yang juga kerap dianggap tak memiliki khasiat. Juga dikenal dengan buah kersen, buah ini memiliki rasa yang cenderung manis ketika sudah matang. Buah kecil ini tumbuh dari tanaman liar, sehingga kerap dianggap remeh dan tak berkhasiat.
Padahal, buah talok mengandung berbagai nutrisi berupa kadar air, serat, vitamin A, Vitamin C, beta karoten, riboflavin, niacin, tanin, kalsium, fosfor, karbohidrat, protein, abu, zat besi, flavonoid. Bukan hanya itu, buah talok juga memiliki sifat anti-kanker, anti-septik, dan anti inflamasi.
Buah talok mengandung berbagai nutrisi dan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat utamanya adalah melindungi miokardium atau otot jantung dengan mencegah kebocoran enzim yang dapat merusak organ tersebut.
Selain itu, buah ini juga dipercaya mampu membantu mengobati penyakit asam urat jika dikonsumsi secara teratur. Sifat antiseptik dan anti-inflamasinya turut berperan dalam meredakan kram perut secara alami.