Di zaman sekarang, mencoba makanan kekinian dari berbagai negara dan menikmati kopi di kafe hits sudah jadi gaya hidup. Sayangnya, hal itu sering bikin kita lupa memperhatikan apa yang sebenarnya masuk ke dalam tubuh.

Asal enak dan viral, semua dicoba. Padahal, banyak dari makanan tersebut masuk kategori ultra-processed food alias makanan ultra-proses, dan ini bisa berbahaya.

Sebuah studi dari 36 negara yang dimuat di British Medical Journal menemukan bahwa makanan ultra-proses bisa se-adiktif alkohol, rokok, bahkan judi. Para peneliti meninjau 281 studi dan menyimpulkan bahwa kecanduan jenis makanan ini terjadi pada sekitar 14% orang dewasa dan 12% anak-anak.

Nah, kalau kamu sering merasa nggak bisa hidup tanpa camilan atau makanan cepat saji, bisa jadi kamu salah satu dari mereka. Yuk, kenali tanda-tanda kamu sudah kecanduan makanan ultra-proses!

1. Ngidam Berat

Kalau kamu ngiler banget tiap lihat snack tinggi gula, garam, dan lemak, hati-hati! Itu bisa jadi karena hormon lapar (ghrelin) dan kenyang (leptin) kamu terganggu. Makanan ultra-proses bisa bikin tubuh jadi "lapar" terus, padahal kamu baru aja makan.

2. Gejala ‘Sakau Makanan’

Lagi coba ngurangin junk food, tapi malah jadi cepat marah, susah konsentrasi, atau pusing? Itu namanya withdrawal symptoms. Bahkan, beberapa orang bisa jadi "sakau" kopi dan ngerasa nggak bisa melek kalau belum ngopi. Kalau tubuh kamu rewel saat nggak makan makanan tertentu, itu alarm penting.

Baca Juga: Ini 10 Dampak Negatif Mengonsumi Junk Food Bagi Wanita