Sebagaimana diketahui, Airlangga terang-terangan meminta jatah menteri lantaran 80 hingga 90 persen pemilih Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran pada  Pilpres 2024. 

Dia bahkan tak sungkan menentukan jumlah menteri yang harus menjadi jatah Golkar, minimal kata Airlangga partainya diberi jatah 5 kursi. 

Baca Juga: Hak Angket Diduga Digembosi Lewat Tawaran Dua Kursi Buat NasDem di Pemerintahan Prabowo-Gibran

“Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah," kata Airlangga baru-baru ini.