Growthmates, selain pendidikan di sekolah, ada banyak hal yang perlu kita ajarkan pada anak-anak sejak usia dini. Salah satunya adalah mengajarkan anak mencintai lingkungan sejak dini.
Ya, mencintai lingkungan menjadi nilai-nilai penting yang perlu ditanamkan pada si kecil sejak dini. Pasalnya, punya sikap mencintai lingkungan dapat memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak.
Sebagaimana dikutip dari The Guardian, manfaat mengajarkan anak mencintai lingkungan diantaranya adalah anak-anak akan menjadi lebih pintar, mudah bergaul dengan orang lain, lebih sehat dan bahagia ketika mereka bisa bermain bebas di luar rumah atau alam. Gak cuma itu, dengan menanamkan kebiasaan ini, orang tua bisa membuat si kecil untuk turut menjaga ekosistem di bumi yang makin hari makin memprihatinkan kondisinya.
Bayangkan saja, saat anak sudah mencintai lingkungan dan bisa bercocok tanam, ruang terbuka hijau bukan enggak mungkin akan semakin banyak di kemudian hari. Dengan perubahan baik pada bumi, tentu bumi kita akan menjadi tempat tinggal yang baik bagi kita dan semua makhluk di dalamnya.
Nah, kali ini Olenka akan mengulas beberapa tips mendidik anak agar mencintai lingkungan dan alam sekitarnya. Cuss, simak!
1. Biasakan Membuang Sampah pada Tempatnya
Sebelum benar-benar mengajak anak-anak mengenal alam, sebagai orang tua, kamu bisa membiasakan si kecil untuk menjaga kebersihan dimulai dari dalam rumah.
Seperti, biasakan mereka untuk membuang sampah pada tempatnya. Siapkan juga tempat sampah basah dan kering, beri mereka penjelasan tentang perbedaan sampah basah maupun kering.
2. Mengurangi penggunaan plastik
Setelah membiasakan si kecil untuk memisahkan sampah basah dan kering, kemudian ajarkan mereka tentang bahaya penggunaan plastik bagi bumi. Perlahan ajak mereka untuk mulai mengurangi penggunaan plastik.
Ya, ajak mereka untuk bersama-sama mencari alternatif lain dari penggunaan plastik Jadikan hal tersebut lebih menyenangkan dan bermakna. Orang tua pun dapat memberikan contoh seperti membawa gelas atau alat makan sendiri yang dapat digunakan kembali saat keluar rumah.
3. Biasakan untuk Menghemat Air
Air merupakan bagian penting dari lingkungan, sekaligus sumber kehidupan yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Karena itu, penting untuk mengajarkan pada anak agar tak boros dan menghemat penggunaan air.
Cara yang bisa orang tua lakukan, yaitu dengan mengingatkan anak untuk menutup kran setelah digunakan. Selain itu, jelaskan pula bahwa air merupakan bagian yang sangat berharga bagi lingkungan.
4. Mengajak anak menghabiskan waktu di alam terbuka
Salah satu cara terbaik mengajarkan anak mencintai lingkungan adalah dengan mengajaknya ke alam terbuka. Berikan anak-anak waktu di alam terbuka dengan kegiatan menyenangkan, seperti menjelajah, berkemah, memetik buah, memancing, atau piknik. Tunjukkan bahwa alam memberikan banyak hal untuk dinikmati sehingga perlu selalu dijaga dan tidak dirusak.
5. Mengajak anak berkebun dan menanam pohon
Rasa cinta terhadap lingkungan hidup bisa ditanamkan kepada anak dengan membuat mereka terlibat langsung pada komponen alam. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengajak anak berkebun dan menanam pohon.
Beri penjelasan ke si kecil bahwa tumbuhan perlu dijaga agar bisa tumbuh subur dan dinikmati hasilnya. Melalui dua kegiatan ini anak-anak diharapkan dapat menumbuhkan rasa sayang dan menghormati tumbuh-tumbuhan.
6. Daur Ulang Barang
Mendaur ulang sampah rumah tangga bisa dilakukan dengan mengajak serta si kecil. Selain itu menangani sampah tanpa proses penghancuran (repurposing) akan bagus lagi. Caranya, ajarkan si kecil untuk menyumbangkan barang-barang bekas seperti buku dan mainan, yang kondisinya masih baik, untuk tetangga atau kegiatan amal.
7. Membacakan buku fiksi dan non fiksi tentang lingkungan
Ada banyak buku fiksi maupun non fiksi untuk anak-anak yang mengajarkan tentang lingkungan. Buku-buku tersebut dapat dibacakan untuk anak-anak dalam waktu senggang atau sebelum tidur. Selain mengajarkan soal lingkungan, kegiatan ini memiliki sejumlah efek positif untuk anak-anak.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!