Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) periode 2009-2014, Ignasius Jonan, menekankan pentingnya menggunakan akal sehat dalam bekerja, bukan hanya mengandalkan teori dan studi berlarut-larut.

Jonan mencontohkan pengalamannya saat menangani masalah keausan rel kereta api di Lampung dan Sumatera Selatan, yang kala itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rel kereta di Jawa.

Menurutnya, persoalan tersebut sudah diteliti sejak lama, namun tak kunjung membuahkan solusi nyata.

“Tahun 2017, waktu kegiatan lebaran, saya ajak Prof. Wirat pergi ke Lampung lihat persiapan pasok BBM untuk lebaran, lalu melewati jalan rel kereta di kota Lampung. Beliau bilang, ‘Pak, saya dulu waktu muda ditugaskan Pak Kuntoro Mangkusubroto untuk mempelajari kenapa keausan rel kereta di Lampung dan Sumatera Selatan itu lebih tinggi dibanding di Jawa,’” tutur Jonan, dikutip Olenka, Rabu (23/7/2025).

Saat ditanya hasil penelitiannya, kata Jonan, Prof. Wirat mengaku tidak menemukan penyebab pasti keausan tersebut. Menanggapi itu, Jonan dengan gaya khasnya menegaskan pentingnya berpikir praktis.

“Saya bilang, ‘Anda itu kebanyakan belajar,’” ujar Jonan.

Baca Juga: Menengok Warisan Jonan Soal Peraturan Larangan Merokok di Kereta Api