Presiden Direktur MNC Asia Holding, Hary Tanoesoedibjo menegaskan hak dan kewajiban merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, sayangnya di dunia ada sebagian pihak justru condong memprioritaskan hak dan menomorduakan kewajiban mereka, padahal keduanya merupakan aspek yang berjalan beriringan.
“Kalau punya jabatan, jangan hanya melihat haknya. Tapi banyak yang begitu. Melihat haknya, tapi lupa tanggung jawabnya, lupa kewajibannya,” kata Hary Tanoe dilansir Olenka.id Senin (21/4/2025).
Baca Juga: Mahfud Ikut Soroti Polemik Ijazah Palsu Jokowi
Di dunia kerja lanjut Hary Tanoe banyak orang mengejar mati-matian hak mereka namun ketika tujuan itu sukses digenggam mereka justru abai pada kewajiban dan tanggung jawab. Padahal ketika sukses mendapat promosi jabatan, beban tanggung jawab justru semakin besar.
“Saya katakan kalau Anda dipromosikan, memiliki jabatan yang bagus, it's good. Harus disyukuri, karena Anda punya benefit-benefit hak yang lebih baik, tapi jangan lupa. Juga melekat tanggung jawab yang lebih besar, yang harus dibereskan,” tuturnya.
Baca Juga: Begini Reaksi Jokowi Saat Diminta Tunjukan Ijazah Aslinya...
“Ya, paham ya? Jadi kalau kalian bisa memiliki karakter seperti begitu, responsible person. Jadi tidak menuntut haknya saja, tapi juga ingat harus menyelesaikan kewajibannya. Kalian pasti akan menjadi insan yang lebih baik, dimanapun,” tambahnya memungkasi.
