Berdiri sejak tahun 1989, PT MNC Asia Holding Tbk atau MNC Group kini telah berkembang menjadi grup bisnis yang bergerak di empat (4) sektor, yakni Media & Entertainment, Jasa Keuangan, Tourism & Hospitality, serta Energi. Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari tangan dingin Hary Tanoesoedibjo.

Dari perusahaan sekuritas di Surabaya, Hary kemudian memindahkan kantornya ke Jakarta pada tahun 1990. Setelah berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 1997, perjalanan MNC Group makin mulus usai fokus dalam bisnis media di tahun 2001. Kini, berkat kesuksesan bisnisnya, pria kelahiran 26 September 1965 yang akrab disapa HT ini dikenal sebagai bos media Tanah Air.

Baca Juga: Kisah Jatuh Bangun Hary Tanoesoedibjo Dirikan MNC Group

Mengutip laman resmi MNC Group, berikut deretan bisnis yang dimiliki oleh HT:

1. Media & Entertainment (MNC Media)

Lini bisnis ini dikenal sebagai MNC Media & Entertainment atau MNC Media dengan perusahaan bernama PT Global Mediacom Tbk. MNC Media berfokus pada lima pilar utama: FTA TV, Pay TV dan ICT, iNews Media Group, content and others, dan streaming.

  • FTA TV: RCTI, MNCTV, serta GTV;
  • Pay TV dan ICT: MNC Vision, K Vision, MNC Play, dan Infokom;
  • iNews Media Group: iNews, MNC Portal, dan MNC Radio Networks;
  • content and others: MNC Pictures, MNC Animation, Asia Media Productions, Starpro, Vision Pictures, Movieland, MNC Contents, MNC Licensing, Star Media Nusantara, StarHits, dan Mediate; serta
  • streaming: RCTI+ dan Vision+.

2. Jasa Keuangan (MNC Financial Services)

PT MNC Kapital Indonesia Tbk menjalankan bisnis jasa keuangan dari MNC Group atau yang dikenal sebagai MNC Financial Services. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1999 dan melantai di BEI pada tahun 2001 dengan kode saham BCAP. Berikut bisnis yang tergabung dalam MNC Financial Services:

Perbankan:

  • MNC Bank yang mengoperasikan MotionBank, aplikasi perbankan digital yang mengintegrasikan aplikasi pembiayaan MotionCredit, e-Money MotionPay, dan platform perdagangan saham MotionTrade;
  • MNC Finance yang bergerak dalam pembiayaan konsumen;
  • MNC Leasing yang melayani pelanggan korporasi;
  • MNC Teknologi Nusantara yang mengoperasikan MotionPay, aplikasi e-Money, e-Wallet, dan transfer digital yang mengadopsi teknologi QRIS.

Pasar Modal:

  • MNC Sekuritas yang juga mengoperasikan MotionTrade, aplikasi online trading; serta
  • MNC Asset Management yang mengelola produk investasi untuk individu dan institusi.

Asuransi:

  • MNC Insurance yang menawarkan produk asuransi umum untuk nasabah ritel dan korporasi;
  • MNC Life yang menawarkan produk asuransi jiwa; serta
  • MNC Insurance Broker yang menghadirkan layanan konsultasi untuk membantu nasabah memilih produk asuransi yang tepat serta membantu proses klaim secara menyeluruh.

3. Tourism & Hospitality (MNC Tourism)

PT MNC Tourism Indonesia Tbk atau MNC Tourism berfokus pada bisnis hospitality, amusement, dan properti. Berikut portofolio bisnis yang dimiliki MNC Tourism:

  • KEK MNC Lido City, kawasan ekonomi khusus pariwisata dengan area seluas 1.040 hektare di Bogor, Jawa Barat. Beberapa fasilitas yang tersedia di wilayah ini adalah Trump International Golf Club Lido, Hyatt Regency Lido Resort, serta Lido Adventure Park, theme park berstandar kelas dunia;
  • Park Hyatt Jakarta, hotel mewah modern bintang 5 di Jakarta;
  • Oakwood Hotel and Residence Surabaya;
  • One East Penthouse & Residences;
  • The Westin Resort Nusa Dua Bali;
  • Next Hotel Yogyakarta (hotel bintang 4);
  • Nexcity Apartment Yogyakarta;
  • MNC Bali Resort seluas lebih dari 107 hektare;
  • serta gedung perkantoran, venue acara, dan coworking space di Jakarta, Surabaya, dan Bali.

4. Energy (MNC Energy Investment)

PT MNC Energy Investments Tbk dengan kode saham IATA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan investasi di sektor energi. Perusahaan ini mengelola 6 IUP (Izin Usaha Pertambangan) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Menurut laporan dari Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI), IATA saat ini memiliki cadangan batu bara sebesar 294 juta MT.