Kubu Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memboyong sejumlah ahli dan saksi dalam lanjutan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang kembali digelar Mahkamah Konstitusi (MK) Selasa (2/4/2024).

Total, kubu Ganjar-Mahfud menghadirkan 9 ahli salah satunya adalah Profesor Filsafat STF Driyakara, Franz Magnis Suseno atau Romo Magnis.

Baca Juga: MK Kabulkan Permintaan Kubu Anies-Muhaimin

Tak hanya Romo Magnis, Ganjar-Mahfud juga menghadirkan sederet nama-nama beken seperti Dekan FH UB, Aan Eko Widiarto, Pakar hukum tata negara, Universitas Andalas, Charles Simambura, Guru Besar Ilmu Ekonomi Pembangunan Universitas Padjadjaran, Didin Damanhuri dan  Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia, Hamdi Muluk.

Selain itu ada pula  Mantan anggota KPU RI, I Gusti Putu Artha, Dosen TI Universitas Pasundan, Leony Lidya, Sosiolog Direktur Pusat Kajian Representasi Sosial, Risa Permana Deli dan Suharto.

Untuk menguatkan gugatan mereka dan meyakinkan para hakim MK, kubu Ganjar-Mahfud juga menghadirkan 10 saksi yakni:  Dadan Aulia Rahman, Indah Subekti, Pami Rosidi, Hairul Anas Suaidi, Memed Ali Jaya dan Mukti Ahmad, Maruli Manunggang Purba, Sunandi Hartoro, Suprapto dan Nendy Sukma Wartono.

Sebelumnya, kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah menghadirkan  7 ahli dan 11 saksi dalam sidang PHPU yang digelar Senin (1/4/2024).

Salah satu dari 7 ahli yang dihadirkan adalah tokoh oposisi sekaligus ekonom senior Faisal Basri, kemudian ada Ahli Ilmu Pemerintahan Bambang Eka Cahya, Ahli Hukum Administrasi Ridwan, Ekonom UI Vid Adrison, Kepala Pusat Studi Forensika Digital (PUSFID) UII Yogyakarta Yudi Prayudi, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan, dan Pakar Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan.

Kemudian 11 saksi itu adalah Mirza Zulkarnain, Muhammad Fauzi, Anies Priyoasyari, Andi Hermawan, Surya Dharma, Achmad Husairi, Mislani Suci Rahayu, Sartono, Arif Patra Wijaya, Amrin Harun dan Atmin Arman.

Baca Juga: Menko PMK Bantah Presiden Jokowi Politisasi Bansos

Baca Juga: Gibran Bilang Prabowo Bakal Minta Masukan Jokowi Terkait Susunan Kabinet, Istana Merespons

Dalam sidang lanjutan kemarin, ahli-ahli yang dihadirkan kubu Anies-Muhaimin menyorot sejumlah hal yang dianggap sebagai bagian dari kecurangan Pilpres 2024 seperti proses pencalonan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto hingga masalah bantuan sosial (bansos) yang digelontorkan pemerintahan Presiden Joko Widodo jelang hari pencoblosan.