Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku Presiden Prabowo Subianto sama sekali belum memikirkan kontestasi Pilpres 2029 mendatang. Hal ini disampaikan Muzani merespons penghapusan ambang batas pencalonan presiden yang dilakukan Mahkamah Konstitusi (MK).  

Menurut Muzani, untuk saat ini Prabowo sama sekali tak memikirkan Pilpres  mendatang, saat ini kepala negara fokus menuntaskan berbagai program prioritas yang telah dijanjikan semasa kampanye Pilpres 2024. 

Baca Juga: Muluskan Program MBG, Istana Target Gaet 5.000 Kepala SPPG di Pertengahan 2025

"Presiden Prabowo belum terlalu memikirkan Pilpres 2029 karena beliau baru saja menjabat dan sedang fokus melaksanakan program-program prioritas sebagai presiden," kata Muzani kepada wartawan Selasa (7/1/2025). 

Muzani mengatakan, beberapa program prioritas yang sedang dikebut Prabowo saat ini seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah dimulai pada Senin (6/1/2025) kemarin, lalu ada swasembada pangan dan energi, serta hilirisasi  yang juga sedang dikerjakan saat ini. 

Selain program prioritas tersebut, Prabowo lanjut Muzani juga sedang fokus menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji 2025, jadi menurutnya, Prabowo  sama sekali tak punya waktu untuk memikirkan Pilpres mendatang. 

"Beliau lebih memprioritaskan masa kepresidenannya agar berjalan efektif dan membawa kesejahteraan bagi rakyat hingga 2029," kata Muzani.

Muzani mengatakan putusan MK menghapus ambang batas pencalonan presiden merupakan sebuah keputusan yang mengejutkan seluruh pihak sebab sudah puluhan kali  gugatan itu diajukan namun selalu mendapat penolakan, padahal materi gugatannya masih sama. 

Baca Juga: MPR RI Minta Pemerintah Hukum Berat Oknum yang Berani Sunat Anggaran MBG

"Tercatat lebih dari 30 kali gugatan serupa diajukan, tetapi baru kali ini MK mengabulkannya. Ini menjadi kejutan sekaligus harapan bagi demokrasi," tutup Muzani.