PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) menggelar Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 di Pasar Rangkasbitung pada 7-8 September 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) dan PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah).
Pasar Rangkasbitung menjadi titik awal penyelenggaraan kegiatan yang akan berlangsung mulai September hingga Desember 2024 di lima pasar Indonesia, yaitu Pasar Rangkasbitung, Lebak; Pasar Pahing, Kediri; Pasar Legi, Solo; Pasar Kosambi, Bandung; dan Pasar Ngasem, Yogyakarta. Pasar Rangkasbitung dipilih sebagai lokasi perdana untuk FPR 2024 karena potensinya yang besar sebagai pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Semester I/2024: Pembiayaan Baru Adira Finance di Segmen Non-Otomotif Naik 21%
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Yani, menyatakan bahwa berdasarkan data Disperindag April 2024, terdapat sekitar 2.300 pedagang di Pasar Rangkasbitung. Meski demikian, tantangan yang dihadapi tidak sedikit. Banyak kios yang kosong karena sejumlah pedagang lebih memilih berjualan di luar area pasar atau dari rumah, dengan alasan pengunjung lebih banyak membeli di lokasi tersebut. Kondisi pasar yang masih kurang memadai dari segi fasilitas juga menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kenyamanan dan daya tarik bagi pengunjung.
Ditambah lagi, saat ini terdapat kewajiban sertifikasi halal, termasuk produk yang dijual di pasar tradisional sehingga kondisi pasar serta kapasitas pedagang perlu ditingkatkan. Head of Regional SSD Jabodetabek Adira Finance, Handi, menyampaikan bahwa melihat kondisi tersebut, Adira Finance menyelenggarakan Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 untuk mendukung dan memberdayakan pedagang, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan keberlanjutan pasar rakyat melalui gerakan #SahabatPasarRakyat, sebuah inisiatif untuk mengajak masyarakat kembali ke pasar rakyat
“FPR 2024 merupakan inisiatif Adira Finance dalam rangka HUT ke-34, bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dan mitra strategis yang bertujuan mendukung keberlanjutan pasar tradisional melalui rangkaian kegiatan pemberdayaan, edukasi, kesehatan, kesenian dan budaya guna mendorong pasar rakyat yang berdaya saing dan SEJAHTERA (Sehat-Hijau-Bersih-Terawat). Hal ini sejalan dengan visi Adira Finance yaitu menciptakan nilai bersama untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujar Handi, dalam keterangan resmi yang diterima Olenka, Jumat, 13 September 2024.
Senada dengan Adira Finance, Merci Santi Adriani selaku Syariah Funding Business Head Danamon Syariah mengatakan bahwa Danamon melalui unit usaha syariah mendukung program FPR 2024 yang digagas oleh Adira Finance. Danamon Syariah turut hadir tidak hanya mendukung usaha para pedagang, tetapi juga merupakan salah satu upaya perusahaan untuk secara berkesinambungan memberikan jasa layanan perbankan syariah dari berbagai kalangan sesuai kebutuhan nasabah.
"Pada kesempatan ini, kami melakukan edukasi dan literasi Haji kepada para pedagang pasar. Salah satunya memperkenalkan produk Tabungan Rencana Haji, dimana para pedagang dapat melakukan perencanaan keuangan untuk dapat mewujudkan niat suci beribadah haji, serta tabungan wadiah yang memudahkan transaksi sehari-hari," jelas Merci.
Zurich Syariah juga turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan FPR 2024. Direktur Sales and Distribution, Auralusia Rimadiana, PT Zurich General Takaful Indonesia, mengungkapkan, “Zurich Syariah menyambut kolaborasi ini untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, meningkatkan inklusi dan literasi asuransi di Indonesia yang menargetkan pedagang serta masyarakat di sekitar pasar tradisional.”
Acara FPR mencakup kegiatan edukasi keuangan, digitalisasi pasar, dan Asistensi Sertifikasi Halal. Lebih lanjut, kegiatan Asistensi Sertifikasi Halal merupakan bagian dari proses sertifikasi halal yang kami berikan kepada 34 pedagang pasar. Sebanyak 20 pedagang mengikuti proses sertifikasi self declare dan 14 pedagang lainnya menjalani proses long term check. Sertifikat halal ini diperlukan pedagang untuk dapat memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk yang mereka jual sesuai dengan standar kehalalan yang ditetapkan oleh pemerintah, serta meningkatkan daya saing produk di pasar rakyat.