Berikut rincian pagu anggaran tahun 2025 yang akan digunakan untuk gaju dan tunjangan sebesar Rp78,42 miliar (28,26 persen), operasional kantor Rp71,62 miliar (25,81 persen), anggaran pembinaan BUMN Rp47,35 miliar (17,07 persen) serta pengembangan dan pengawasan BUMN Rp80,09 miliar (28,86 persen).
Kemudian, pada realisasi anggaran tahun 2024 per Triwulan II 2024 secara cash basis telah tercapai 42,11 persen atau Rp119,75 miliar, sedangkan realisasi akrual (accrual basis) sebesar Rp59,65 persen atau Rp169,62 miliar.
"Jadi trennya kita masih positif dan di akhir tahun, kita bisa menyerap di atas 90-an persen," ucapnya.