Dee saat itu tinggal di kampung halamannya di Tondano bersama orang tuanya setelah menuntaskan studi D1 farmasi di Surabaya, Ciputra ingin sekali membawa Dee bersamanya ke Bandung, namun rasanya itu mustahil terjadi, Ciputra belum mapan, ia belum 100 persen mandiri. 

“Kalau kondisinya memungkinkan, jelas saya akan memboyong Dee. Ingin rasanya Dee bisa menyertai saya ke Bandung. Tapi siapalah kami saat itu?,” tuturnya. 

Baca Juga: Gorontalo dan Perjalanan Ciputra Menemukan Diri Hingga Merengkuh Cita-cita Menjadi Arsitektur

Perpisahannya Dee membuat Ciputra gundah gulana, tetapi sebelum bertolak menuju Pulau Jawa, ia mengucapkan ikrarnya untuk setia kepada sang pujaan hati dan berjanji akan menjemputnya di Tondano. 

"Dee, saya akan berjuang untuk bisa memboyongmu ke Bandung setelah lulus nanti. Saya janji,” kata Ciputra mengulang janjinya untuk wanita yang kini telah menjadi istrinya itu.