6. Bank Nobu - James Riady 

PT Bank Nationalnobu Tbk. atau Bank Nobu (NOBU) dimiliki oleh taipan James Riady. Sosoknya melalui PT Putera Mulia Indonesia (PMI) menjadi resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) terakhir atau ultimate shareholder Bank Nobu, menggantikan ayahnya, sang taipan Lippo Group, Mochtar Riady.

Saat ini, keluarga Riady memiliki kekayaan US$1,4 miliar atau setara dengan Rp22,04 triliun per 19 Maret 2024. Adapun, Bank Nobu membukukan laba bersih Rp141,54 miliar, naik 36,3% pada 2023, dari sebelumnya Rp103,85 miliar pada 2022.

7. Bank Sinarmas - Eka Tjipta Widjaja

Bank Sinarmas yang di bawah bendera Sinarmas Group adalah salah satu bank swasta cukup ternama. Bank ini didirikan oleh mendiang Eka Tjipta Widjaja dan didirikan pada 18 Agustus 1989.

Dilansir dari situs Sinarmas, pada 2018 Eka Tjipta Widjaja sempat menduduki peringkat ke-2 sebagai orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia dengan kekayaan mencapai US$13,9 miliar atau sekitar Rp207,73 triliun. 

8. Bank INA - Anthony Salim

Nama Anthony Salim selama ini dikenal sebagai raja mie instan lewat kepemilikannya di Indofood. Selain Indofood, bisnisnya juga merambah waralaba restoran cepat saji KFC, jaringan minimarket Indomaret, Sari Roti, Bogasari, hingga perkebunan kelapa sawit.

Untuk menunjang semua bisnisnya tersebut, Grup Salim pun menguasai saham di PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) lewat perusahaan afiliasinya PT Indolife Pensiontama.

Adapun, harta kekayaan Anthony sendiri tercatat sebesar US$5,45 miliar atau setara dengan Rp82,7 triliun per Januari 2023. 

Baca Juga: Daftar 10 Crazy Rich Dunia yang Digadang-gadang Akan Jadi Triliuner, Ada Konglomerat Indonesia!

9. Bank Jago - Jerry Ng

Jerry Ng telah dikenal sebagai salah satu bankir senior di Indonesia. Saat ini, Jerry memiliki sebagian besar saham Bank Jago, atau sekitar 29,80 persen. Ia juga menjadi komisaris utama di bank berlabel digital itu.

Bank Jago pun telah bertransformasi menjadi bank digital dan ingin bekerja sama dengan perusahaan fintech kecil dan menengah. 

Diketahui Ng sebelumnya memegang posisi teratas di Bank Danamon Indonesia dan Bank Central Asia.  Jerry Ng pada akhir 2022 menduduki peringkat ke-35 orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan senilai US$1,2 miliar atau sekitar Rp18,72 triliun.

10. Panin Bank - Mu'min Ali Gunawan

Bank Panin merupakan bank swasta yang dimiliki Mu’min Ali Gunawan. Ia berbagi kepemilikan dengan pemegang saham ANZ Group yang berasal dari Australia.

Dalam struktur pemegang saham, Mukmin Ali menjadi salah satu pengendali saham di Bank Panin lewat PT Panin Investment. Perusahaan ini berafiliasi dengan PT Panin Financial Tbk yang memiliki 46,04% saham dari Bank Panin.

Kanal Globe Asia mencatat harta Mu'min Ali mencapai US$1,3 miliar pada 2018 dan nilai ini diperkirakan melonjak seiring harga saham Bank Panin yang terus mendaki menembus rekor.

11. Superbank - Eddy Kusnadi Sariaatmadja  

Eddy Kusnadi Sariaatmadja selama ini dikenal sebagai salah satu pendiri Emtek. Dia pun diketahui memiliki PT Super Bank Indonesia (Superbank), yang merupakan bank dengan layanan berbasis digital di Tanah Air. Superbank sendiri merupakan brand baru menggantikan PT Bank Fama International.

Bank Fama sebelumnya diakuisisi oleh Grup Emtek pada Desember 2021 lalu, kemudian, Grab dan Singtel masuk melakukan penyertaan modal awal 2022.

Superbank kemudian bertransformasi menjadi bank digital yang menyasar para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan nasabah ritel.

12. Bank Sahabat Sampoerna - Putera Sampoerna

Putera Sampoerna menjadi orang terkaya di Indonesia nomor 25 versi Forbes. Sebelumnya, ia melepaskan sebagian besar sahamnya di perusahaan rokok Sampoerna ke Philip Morris.

Kini, Putera lebih berfokus pada bisnis investasinya di Sampoerna Strategic dan menjadi pemilik dari Bank Sahabat Sampoerna. Bank ini didirikan pada tahun 1990. Sebelumnya, nama perusahaan adalah Dipo International Bank sampai tahun 1995 dan Bank Dipo Internasional sampai tahun 2012.

Baca Juga: Raja Tambang! Ini 6 Konglomerat Tanah Air yang Sukses dengan Bisnis Batu Bara