Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada Kamis, 14 Maret 2024, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menetapkan dividen tunai yang akan dibagikan sebesar Rp270,00 per saham. Dividen yang dibagikan kali ini meningkat 31,7% dibandingkan dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2022.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja, berterima kasih kepada para nasabah, stakeholders, serta pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan regulator lainnya sehingga BCA mampu melewati tahun 2023 dengan kinerja solid. Menurutnya, perekonomian Indonesia tetap tangguh dan stabil, serta berpotensi terus tumbuh di tengah berbagai tantangan yang ada di tingkat global dan regional.

Baca Juga: Tingkatkan Bisnis Kelapa Sawit, Saham DSNG di REA Kaltim Jadi 35%

"Hasil keputusan RUPST BCA hari ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham. Kami optimistis atas prospek bisnis ke depan dan tetap melangkah secara pruden sepanjang 2024, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor," kata Jahja dalam keterangan tertulisnya.

Selain keputusan terkait pembagian dividen, RUPST juga memutuskan beberapa hal, di antaranya, soal kebijakan gaji dan tunjangan atau fasilitas anggota direksi yang diserahkan kepada dewan komisaris BCA dan kebijakan gaji serta tunjangan atau fasilitas anggota komisaris kepada pemegang saham mayoritas.

Sementara itu, RUPST juga memutuskan untuk menunjuk KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, firma anggota jaringan global PwC, sebagai Kantor Akuntan Publik Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit/memeriksa buku dan catatan Perseroan untuk tahun buku 2024. Selanjutnya, menunjuk Lucy Luciana Suhenda yang merupakan Akuntan Publik yang tergabung dalam KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, firma anggota jaringan global PwC dan merupakan Akuntan Publik Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit/memeriksa buku dan catatan Perseroan untuk tahun buku 2024.