DHL Express Indonesia dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengumumkan sinergi dalam kemitraan strategis. Kolaborasi ini bertujuan mengurangi jejak karbon dari operasional logistik dengan memanfaatkan layanan GoGreen Plus DHL Express, yang secara khusus menargetkan pengurangan emisi dalam pengiriman udara internasional. Kedua perusahaan menegaskan komitmen nyata mereka terhadap keberlanjutan.

Kolaborasi ini mencerminkan komitmen BCA dalam mencapai target keberlanjutannya, terutama dalam mengurangi emisi karbon dari aktivitas operasional. Dengan memanfaatkan layanan GoGreen Plus, BCA dapat berkontribusi langsung pada pengurangan emisi gas rumah kaca untuk pengiriman logistik mereka.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Kesehatan Terintegrasi, DHL Group Bakal Guyur DHL Health Logistics 2 Miliar Euro Hingga 2030

Baca Juga: Pesan Bijak dari Wakil Presiden Direktur BCA tentang Metaverse, NFT, dan Kripto

Baca Juga: Begini Cara Jahja Setiaatmadja Nikmati Waktu Luang dan Eratkan Hubungan dengan Tim di BCA

”Kami menyadari bahwa keberlanjutan merupakan prioritas utama bagi para mitra kami, termasuk institusi keuangan terkemuka seperti BCA," ujar Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, Selasa (15/7/2025) dalam keterangannya.

"Melalui layanan GoGreen Plus, kami membekali berbagai bisnis dengan solusi terukur untuk memitigasi jejak lingkungan mereka, sekaligus berkontribusi langsung pada target emisi nol bersih nasional Indonesia," tambahnya.

Layanan GoGreen Plus dirancang untuk membantu pelanggan mengurangi emisi gas rumah kaca dari rantai pasok mereka secara signifikan, terutama melalui Sustainable Aviation Fuel (SAF). Ini adalah langkah nyata menuju dekarbonisasi dalam rantai nilai logistik.

Implementasi layanan ini kata Ahmad dapat terlaksana berkat pendekatan inovatif 'book & claim'. Sistem ini memungkinkan DHL mengganti bahan bakar fosil dengan SAF dalam jaringan logistiknya. 

"Manfaat lingkungan dari pengurangan emisi ini kemudian dialokasikan kepada pelanggan yang berpartisipasi. Sehingga, pelanggan dapat berkontribusi pada upaya keberlanjutan global meskipun pengiriman mereka tidak secara fisik diangkut oleh pesawat yang menggunakan SAF tersebut," jelas Ahmad.

SAF sendiri diakui sebagai salah satu solusi paling menjanjikan untuk mengurangi emisi di sektor penerbangan, karena mampu memangkas sekitar 80% emisi karbon sepanjang siklus hidupnya dibandingkan bahan bakar jet konvensional.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, BCA juga terus mengupayakan integrasi praktik ramah lingkungan di setiap aspek operasional perbankan. Kolaborasi dengan DHL Express melalui layanan GoGreen Plus menjadi wujud nyata BCA untuk mendorong transisi menuju emisi karbon yang lebih rendah dan efisien energi. 

"Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan upaya BCA dalam mencegah perubahan iklim, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi BCA terhadap target penurunan emisi nasional. Melalui langkah ini, BCA berharap dapat menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi perusahaan, nasabah, dan seluruh pemangku kepentingan," ujar EVP International Banking Division BCA, Tjoe Henny.

Kolaborasi antara DHL Express Indonesia dan BCA ini tidak hanya mendukung upaya masing-masing perusahaan dalam mencapai target keberlanjutan, tetapi juga diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan di Indonesia untuk mengadopsi solusi logistik yang lebih ramah lingkungan. 

Pengurangan emisi akan diverifikasi secara independen, memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam upaya dekarbonisasi ini.