4. Sulit Tidur

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, teh mengandung kafein, stimulan yang diketahui dapat mengganggu tidur. Namun, jumlah kafein dalam teh jauh lebih sedikit dibandingkan kopi, dan teh mengandung bahan kimia lain selain kafein yang mempengaruhi siklus tidur tubuh. 

Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein dapat mengganggu tidur dan berkontribusi terhadap insomnia. Kurang tidur dapat berdampak serius pada kesehatan dan kinerja, dengan dampak negatif pada kemampuan berkonsentrasi, fungsi sistem kekebalan tubuh, dan kreativitas. 

Efek kafein pada setiap orang sangat bervariasi, tetapi yang terbaik adalah menghindari kafein selama 4-6 jam sebelum tidur. 

Baca Juga: Resep Simpel Risoles Mayo yang Cocok Jadi Ide Menu Takjil Buka Puasa Hari Ini, Dijamin Bikin Nagih!

5. Meningkatkan kadar gula darah

Minum  teh manis ketika berbuka puasa juga dapat memicu meningkatnya kadar gula darah di dalam tubuh. Ada hubungan langsung antara konsumsi minuman manis secara teratur dan kemungkinan didiagnosis dengan diabetes tipe 2. Ingat, makan atau minum lebih banyak gula secara langsung menyebabkan peningkatan gula darah. 

Meskipun teh manis tidak ideal untuk menjaga kadar gula darah tetap rendah, itu tidak berarti harus mengesampingkan teh. Sebagai gantinya, pilihlah teh hitam. Mengutip dari laman Eat This, Not That, sebuah studi dari Universitas Mahidol di Thailand menunjukkan bahwa teh hitam adalah agen antidiabetes yang menjanjikan untuk kontrol glikemik, yang berarti membantu menurunkan gula darah. 

Semoga bermanfaat ya, Growthmates!