Sigit pun mengingatkan, corporate value ini perlu ditanamkan dan disebarluaskan kepada seluruh anggota tim di perusahaan. Menurutnya, memahami value perusahaan penting karena dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang positif, memotivasi karyawan, dan mengarahkan strategi bisnis yang tepat.
“Jadi, ya memang harus ada jati dirinya perusahaan ini punya karakter apa. Kalau orang kan bisa kelihatan, oh ini orangnya kayaknya agak slengekan nih, ini orangnya oh ada yang begini. Nah, perusahaan punya karakter dibentuk dari para karyawan-karyawan yang bekerja. Bagaimana caranya ya harus ada diturunkan, trainingnya, valuenya,” papar Sigit.
Sigit lantas mengatakan, keberhasilan manajemen krisis sebuah perusahaan sendiri lebih banyak dipengaruhi oleh pelatihan yang diberikan perusahaan kepada karyawannya. Dengan manajemen dan pelatihan tersebut, kata dia, bisa bermanfaat positif bagi kedua belah pihak.
Dikatakan Sigit, Blue Bird sedari awal telah memberikan pelatihan yang intensif. Jadi, baik perusahaan atau driver bisa memberi kenyamanan buat konsumennya.
Sigit pun menegaskan, pihaknya sangat memaklumi kesalahan-kesalahan yang dilakukan driver, intinya kata dia, mereka mau berbenah, belajar dari kesalahan dan tak mengulanginya lagi, dan yang paling utama mereka mesti mau didik menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
“Buat saya pun sering terkadang diingatkan sama orang tua, founder yang masih ada saat ini.Setelah diingatkan, sudut pandangnya langsung berbeda dan memang harus dilatih gitu empatinya,” tandas Sigit.
Baca Juga: Kunci Sukses Bisnis Keluarga Bluebird: Pembagian Tugas Perlu Jelas dan Profesional