Dengan percepatan pembangunan ini, BGN menargetkan sebagian besar SPPG terpencil sudah beroperasi pada

Desember 2025, sementara sisanya rampung pada Januari 2026.

“Kami harapkan sebagian besar sudah terbangun paling lambat Desember, dan sisanya selesai pada Januari,” pungkasnya. 

Berikut sebaran rencana pembangunan SPPG per wilayah:

Sumatera: 1.945 titik

Jawa: 235 titik

Kalimantan: 1.783 titik

Sulawesi: 969 titik

Bali dan Nusa Tenggara: 1.265 titik

Papua: 2.043 titik