Bertepatan dengan Fashion Revolution Week 2024 yang diinisiasi oleh organisasi non profit global Fashion Revolution, jenama Sejauh Mata Memandang (SMM) meluncurkan “Kembali Baik”, program perbaikan pakaian Sejauh Mata Memandang, berkolaborasi dengan Mulih sebagai mitra reparasi.
Diselenggarakan di Dia.Lo.Gue Artspace Kemang, acara ini merupakan wujud komitmen SMM dalam menjadi wadah berinteraksi, bertukar ilmu, dan bersama-sama mengedukasi konsumen untuk menjalani praktik konsumsi yang lebih bertanggungjawab.
Selama acara, SMM dan Mulih turut menghadirkan sederet kegiatan menarik yang juga edukatif, seperti Bincang Santai, Belajar Bersama dengan Mulih, serta Kreasi Bordir Sejauh yakni layanan pembaruan pakaian yang didukung oleh produsen mesin jahit Brother Indonesia.
SMM mempertegas bahwa seiring dengan dunia yang dipenuhi dengan tren fesyen yang terus berubah, banyak dari kita terjebak dalam siklus konsumsi pakaian yang tidak berkelanjutan. Namun, ada alternatif yang lebih baik daripada hanya membeli pakaian baru setiap kali tren bergeser atau pakaian lama mulai terlihat rusak, yaitu dengan memperbaiki pakaian yang sudah ada.
Fashion Revolution Week adalah kampanye tahunan yang menyatukan gerakan aktivisme fesyen terbesar di dunia selama tujuh hari sebagai peringatan tragedi runtuhnya pabrik Rana Plaza pada tanggal 24 April 2013. Kampanye pada tahun 2024 akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 24 April, menandai sepuluh tahun Fashion Revolution dengan sepuluh hari aksi dan acara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Acara “Kembali Baik” hari ini juga terselenggara sebagai bagian dari Mend in Public Day yang menjadi tema global Fashion Revolution Week tahun ini dan turut dihadiri oleh perwakilan Fashion Revolution Indonesia.
“Kami melihat bahwa kolaborasi dapat menjadi kunci untuk menyampaikan pesan-pesan yang kami rasa penting. Saat ini, seringkali kita belum menyadari bahwa reparasi pakaian dapat menjadi opsi yang sangat baik ketika ingin ‘menghidupkan’ kembali pakaian yang sudah lama kita miliki, ujar Chitra Subyakto, Pendiri dan Direktur Kreatif dari Sejauh Mata Memandang.
Baca Juga: 5 Langkah Sederhana untuk Mendorong Kemauan Anak Menjaga dan Mencintai Lingkungan, Apa Saja?