Berjalan kaki menjadi salah satu olahraga sederhana yang cukup digemari oleh berbagai kalangan belakangan ini, khususnya anak muda. Tak sedikit di antara mereka pula yang mungkin mencoba membiasakan diri berjalan 10.000 langkah setiap harinya, di mana menjadi jumlah yang ideal untuk mendapatkan tubuh sehat dan bugar.

Namun perlu diingat kembali Growthmates, jumlah langkah per hari juga dipengaruhi oleh tingkat aktivitas yang dilakukan. Misal, sehari-hari kamu lebih sering duduk dan jarang berolahraga, maka kamu dikategorikan memiliki aktivitas ringan. Yang mana, dengan aktivitas ringan tersebut kamu disarankan berjalan kaki sekitar 5.000 hingga 7.499 langkah setiap harinya.

Tapi kalau bicara soal waktu, sebenarnya seberapa lama idealnya seseorang berjalan kaki? Apakah harus menghabiskan waktu berjam-jam agar bisa mencapai langkah yang ideal untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar?

Mengutip dari laman Times of India, durasi ideal berjalan kaki setiap hari itu bervariasi berdasarkan tujuan kesehatan , kebugaran, dan faktor gaya hidup individu. Umumnya, disarankan berjalan kaki dengan intensitas sedang, setidaknya selama 30 menit setiap hari dalam seminggu. 

Hal tersebut sesuai dengan pedoman American Heart Association dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), yakni setara dengan 150 menit setiap minggunya.

Baca Juga: Menurut Penelitian, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Berjalan Lebih dari 10.000 Langkah Setiap Hari

Memulai berjalan kaki dengan intensitas waktu 20-30 menit dan secara bertahap meningkatkan durasi, hal ini dapat membantu membangun stamina dan mencegah cedera. 

Sementara, seseorang yang sudah aktif memperoleh manfaat dari jalan kaki dengan waktu yang lebih lama sekitar 45-60 menit atau bahkan lebih, mungkin dapat memasukkan interval yang lebih cepat untuk menambah tantangan.

"Dapatkan manfaat lebih banyak dengan beraktivitas setidaknya 300 menit (5 jam) per minggu," saran American Heart Association.

Namun, preferensi dan tujuan individu memainkan peran penting dalam menentukan durasi berjalan. Beberapa orang mungkin menemukan kesenangan dan mencapai tujuan kebugaran mereka dengan berjalan lebih pendek dan lebih sering, sementara yang lain mungkin lebih suka sesi berjalan lebih lama dan lebih intens untuk latihan ketahanan tubuh.

Manfaat Berjalan Kaki

Menjadi olahraga yang paling sederhana dan “murah”, sebenarnya apa saja sih manfaat dari berjalan kaki bagi kesehatan? Berikut lima manfaat mengejutkan dari rutin berjalan kaki setiap hari seperti dikutip dari laman Harvard Health.

1. Menangkal efek gen yang meningkatkan berat badan

Peneliti Harvard meneliti 32 gen yang meningkatkan obesitas pada lebih dari 12.000 orang untuk menentukan seberapa besar kontribusi gen ini terhadap berat badan. Di antara peserta studi yang berjalan cepat selama sekitar satu jam sehari, efek gen tersebut berkurang setengahnya.

2. Mengurangi keinginan ngemil

Suatu penelitian yang dilakukan University of Exeter menemukan, berjalan kaki selama 15 menit dapat mengekang keinginan makan coklat dan bahkan mengurangi jumlah coklat yang dimakan dalam kondisi stres. Dan penelitian terbaru menegaskan, jalan kaki mampu mengurangi keinginan ngemil dan asupan berbagai camilan manis.

Baca Juga: Jalan Kaki di Pagi Hari vs Sore Hari, Mana yang Lebih Baik?

3. Mengurangi risiko terkena kanker payudara

Para peneliti telah mengetahui bahwa aktivitas fisik apa pun dapat mengurangi risiko kanker payudara. Namun studi dari American Cancer Society yang berfokus pada berjalan kaki menemukan, wanita yang berjalan kaki tujuh jam atau lebih dalam seminggu memiliki risiko 14% lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang berjalan kaki tiga jam atau kurang per minggu. 

Dan berjalan kaki memberikan perlindungan ini bahkan bagi wanita dengan faktor risiko kanker payudara, seperti kelebihan berat badan atau menggunakan hormon tambahan.

4. Meredakan nyeri sendi 

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa berjalan mengurangi nyeri akibat radang sendi, dan berjalan sejauh lima hingga enam mil seminggu bahkan dapat mencegah radang sendi terbentuk sejak awal. 

Berjalan melindungi sendi — terutama lutut dan pinggul, yang paling rentan terhadap osteoartritis — dengan melumasinya dan memperkuat otot-otot yang menopangnya.

Baca Juga: Pantas Awet Muda! Ini 4 Makanan Sehat yang Dikonsumsi Orang-orang di Zona Biru, Rahasia Umur Panjang

5. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.000 pria dan wanita menemukan bahwa mereka yang berjalan kaki setidaknya 20 menit sehari, setidaknya 5 hari seminggu, memiliki 43% lebih sedikit hari sakit daripada mereka yang berolahraga seminggu sekali atau kurang. Dan jika mereka sakit, itu hanya berlangsung sebentar, dan gejalanya pun lebih ringan.

Gimana Growthmates, tertarik mencoba rutin berjalan kaki?