Fakta Ilmiah Tentang Minyak Sawit
Menyoal tentang kandungan minyak sawit sendiri, berdasarkan studi Fauziati et al., (2019), dalam minyak sawit terkandung fitosterol yaitu merupakan sterol nabati yang berfungsi sebagai senyawa bioaktif untuk mengurangi kadar kolesterol di dalam darah.
Hal tersebut menunjukan bahwa minyak sawit cenderung “net netral” karena tidak mempengaruhi tingkat kolesterol pada tubuh. Senyawa bioaktif lain dalam minyak sawit seperti squalene dan polifenol juga memiliki fungsi untuk menghambat penyerapan, reabsorpsi, dan sintesis kolesterol.
Kaitan antara konsumsi minyak sawit dapat meningkatkan kolesterol juga hanya mitos. Studi Mien et al. (1989) mengungkapkan bahwa konsumsi minyak sawit dapat menurunkan LDL sebesar 21 persen dan menurunkan trigliserida sebesar 14 persen serta menaikkan HDL sebesar 24 persen. Artinya, sudah jelas bahwa mengkonsumsi minyak sawit justru menurunkan kolesterol jahat dan sekaligus meningkatkan kolesterol baik yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Konsumsi minyak sawit juga dapat mencegah risiko terkena penyakit jantung karena minyak sawit memiliki kandungan asam lemak yang seimbang, bebas asam lemak trans, dan dilengkapi dengan berbagai senyawa bioaktif yang memiliki fungsi untuk melindungi kesehatan jantung.