Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menawarkan koalisi ke partai politik lain untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan calon wakil  gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024. 

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengatakan, pihaknya berharap agar partai-partai lain di DPRD DKI Jakarta segera merapat dan membentuk koalisi supaya proses pengusungan  Anies-Shohibul bisa masuk ke tahap berikutnya.

Baca Juga: PKS Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta, PDI-P: Tidak Ada yang Bisa Usung Calon Sendiri

Diakui Syaikhu, saat ini pihaknya sedang melobi sejumlah parpol di parpol di Parlemen Kebon Sirih, namun dia enggan membeberkan nama-nama parpol tersebut. 

"Justru ini kita tawarkan kepada partai-partai yang lain supaya pasangan ini bisa di-support," kata Syaikhu kepada wartawan Jumat (28/6/2024).

PKS dipastikan tak bisa mengusung cagub-cawagub sendiri kendati menjadi salah satu partai dengan kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta yakni 18 kursi. 

Sebab pencalonan kepala daerah  mesti memenuhi sejumlah persyaratan sebagaimana yang telah  Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang.

Dimana Undang-undang ini mewajibkan partai politik atau gabungan partai politik pengusung kepala daerah harus memiliki minimal 22 kursi di DPRD, untuk bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. 

"Saya juga minta Pak Anies dan kita semua akan berikhtiar mencari kursi tambahan sehingga Insya Allah perahu ini akan bisa berlayar," ujarnya. 

Untuk mendapatkan tambahan amunisi, PKS mesti merelakan salah satu posisi baik cagub atau cawagub ke parpol lain, sebab mustahil parpol lain ikut menyokong jika tak mendapat jatah cagub atau cawagub. 

Saat ini ada sejumlah partai politik yang berminat mengusung Anies Baswedan seperti PDI Perjuangan dan PKB, itu artinya peluang koalisi antara PKS dengan PDI Perjuangan atau dengan PKB atau dengan kedua partai ini sekaligus terbuka lebar.

Baca Juga: Mengintip Rumah Pensiunan Jokowi di Desa Blulukan Karanganyar yang Sudah Mulai Dikebut

Baca Juga: Anies Baswedan dan Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi 

Terkait itu, Syaikhu mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan untuk memilih cawagubnya. Dengan pernyataan tersebut maka posisi Sohibul Iman yang sebelumnya telah dikukuhkan sebagai cawagub bisa digusur parpol lain.

"Ya semua kita serahkan ke Pak Anies. Tentu mudah-mudahan sih Pak Anies juga sangat paham dengan PKS, menghargai PKS dan Insya Allah kita husnudzon Pak Anies akan tetap bersama dengan PKS," tutupnya