Sebagai pebisnis ulung, taipan Theodore Permadi Rachmat memiliki cara tersendiri dalam mengelola bisnis keluarga. Tak serta merta selalu melibatkan keluarga dalam sejumlah lini bisnis miliknya, TP Rachmat mengaku lebih memilih merekrut profesional terbaik untuk mengembangkan perusahaan.

Merintis Triputra Group sejak 1998, TP Rachmat memilih untuk memisahkan antara para pemegang saham (keluarga) dan profesional. Meski tetap mencari profesional terbaik untuk mengurus manajemen perusahaan, pria kelahiran 15 Desember 1943 ini tetap melatih anggota keluarganya untuk menjadi seorang pengusaha.

“Semua keluarga itu dilatih untuk menjadi pengusaha. Kita pisahin manajemen, jadi buat profesional kita mencari yang terbaik. Keluarga itu tugasnya mengawasi si manajemen supaya nggak ada saling kompetisi dalam menaruh orang (posisi jabatan),” ujar TP Rachmat seperti Olenka kutip, Selasa (6/8/2024).

Menurut TP Rachmat, akan terasa berat rasanya untuk memberhentikan keluarga bisa mendapat jabatan tinggi dalam perusahaan yang dirintisnya. Belum lagi, jika ada anggota keluarga yang saling memperebutkan jabatan.

“Kalau keluarga ikut campur dalam perusahaan nanti putra yang satu bilang 'saya mau jadi presdir', keponakan yang lain juga bilang mau jadi presdir. Kalau sudah keponakan jadi presdir mau pecat juga nggak bisa,” tuturnya.

Baca Juga: Perjalanan Bisnis Triputra Grup Besutan TP Rachmat: Ada Karena Indonesia, Oleh Indonesia, dan untuk Indonesia

Sebab itu, ayah tiga anak ini memilih untuk memisahkan para pemegang saham atau shareholding dengan profesional untuk menjalankan manajemen perusahaan. 

Kendati begitu, ia memastikan untuk tetap melatih anggota keluarga agar memiliki kemampuan yang setara atau bahkan lebih dengan profesional yang direkrutnya.

“Jadi, saya benar-benar memisahkan antara shareholding sama profesional. Tapi, di mereka yang shareholders, anak-anak itu dilatih supaya mereka juga bisa lebih pintar atau sama pintarnya dengan profesional,” imbuh TP Rachmat.

Sekadar informasi,  TP Rachmat merupakan seorang pengusaha yang juga memiliki andil membesarkan PT Astra International Tbk. Pernah menjabat sebagai CEO Grup Astra, TP Rachmat juga sukses dengan usaha yang dirintisnya sejak 1998 silam, Triputra Group.

Baca Juga: Menilik 4 Pilar Bisnis dari Kacamata TP Rachmat, Founder Triputra Group

TP Rachmat adalah pengusaha yang juga masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Tercatat, kekayaan bersih TP Rachmat mencapai US﹩3,3 miliar. 

Adapun lini bisnis yang dimiliki TP Rachmat di antaranya adalah PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Kirana Megatara Tbk (KMTR), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), hingga PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).