Keramahan yang ditunjukan oleh satpan di Bank Central Asia (BCA) sudah menjadi ikon tersendiri di mata masyarakat Indonesia. Keberadaan satpam di BCA kini menjadi lebih dari sekadar petugas keamanan. Mereka telah menjadi simbol pelayanan prima yang mencerminkan komitmen BCA dalam memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah.

Wakil Presiden Direktur BCA, Armand Hartono, mengungkapkan bahwa fenomena ini lahir dari pemahaman mendalam terhadap kebutuhan nasabah. Ia menyebutkan bahwa hal itu tidaklah disengaja.

“Kita nggak sengaja sih, karena kita hanya benar-benar paham kebutuhan nasabah,” ujar Armand dalam sebuah kesempatan.

Baca Juga: Kolaborasi dalam Tim Jadi Kunci Sukses, Bos BCA: Butuh Super Team, Bukan Superman

Ia menegaskan bahwa BCA selalu berusaha memahami dan memenuhi ekspektasi kelas menengah Indonesia, yang menurutnya lebih menuntut kenyamanan dan pelayanan yang prima dibandingkan masyarakat umum.

“Kelas menengah itu lebih demanding. Mereka membutuhkan pengalaman yang enak,” tambahnya.

Oleh karena itu, BCA terus memperbaiki pengalaman layanan di cabang-cabangnya dengan dukungan para pemimpin di dalam perusahaan.

Armand juga menekankan bahwa upaya peningkatan layanan ini memberikan dampak besar. Salah satu efeknya adalah meningkatnya citra satpam BCA yang kini dikenal luas sebagai bagian tak terpisahkan dari pengalaman nasabah.

Baca Juga: Prinsip Becoming A Role Model dan Keramahtamahan Jahja Setiaatmadja yang Membudaya di BCA

“Saya komit perbaiki experience layanan di BCA dan ternyata efek sampingnya menjadi efek yang besar,” ujarnya.

Fenomena ini menunjukkan bahwa peran satpam di BCA lebih dari sekadar menjaga keamanan, tetapi juga sebagai wajah pelayanan yang memberikan rasa nyaman dan aman bagi nasabah. Dengan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan, BCA semakin memperkuat posisinya sebagai bank pilihan utama masyarakat Indonesia.