“Kita mesti jatuhkan stakeholder, bukan cuma shareholder. Makanya harus pakai nurani,” sambungnya.

Lebih lanjut, Ahok menilai bahwa prinsip dan kepercayaan diri adalah dua elemen penting yang harus menyertai seseorang dalam mewujudkan visinya. 

“Kalau saya berpolitik, saya pakai prinsip. Kita harus ada prinsip. Kita bukan kayak orang kesana-kesana, itu gak bisa. Prinsipnya mesti ada, kita pegang dan jalankan,” ujarnya.

Menurutnya, fondasi yang kuat dalam hidup akan terbentuk ketika seseorang mampu berpegang teguh pada visi, tidak mudah terdistraksi oleh keadaan, dan percaya pada diri sendiri. 

“Saya kira fondasi yang kuat ketika Anda berpegang pada visi, tidak terdistract dengan situasi, dan Anda percaya diri,” tutupnya.