5. Asam Lemak Omega-3

Asam lemak omega-3 biasanya ditemukan dalam makanan laut, kerang, dan suplemen minyak ikan. Kandungan ini dibutuhkan untuk membangun sel-sel otak dan membantu fungsi dasar lainnya.

Asam lemak mungkin juga memiliki dampak positif terhadap kecemasan. Walaupun penelitian memiliki temuan yang beragam, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa suplemen omega-3 dapat membantu mengurangi dan mencegah gejala kecemasan secara signifikan.

Hal ini terutama berlaku bagi orang yang telah didiagnosis dengan gangguan tertentu.

6. Magnesium

Magnesium —mineral yang ditemukan dalam makanan seperti biji-bijian utuh, sayuran berdaun hijau, dan susu—berperan dalam fungsi otak, sehingga berpotensi menimbulkan kecemasan.

Sebuah tinjauan penelitian menemukan, bukti awal yang menunjukkan bahwa suplemen magnesium berpotensi mengurangi gejala kecemasan ringan, kecemasan umum, dan gejala PMS terkait kecemasan.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Pagi Hari untuk Mengurangi Risiko Depresi

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian tentang dampak magnesium terhadap gejala kecemasan secara lebih luas.

Selain itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bentuk magnesium apa yang paling baik untuk mengelola kecemasan. Magnesium laktat, magnesium oksida, dan magnesium glisinat merupakan contoh suplemen magnesium.

7. Lemon Balm

Lemon balm merupakan tanaman herbal dalam keluarga mint, telah lama dianggap memiliki khasiat menenangkan. Meskipun penelitian saat ini terbatas, ada beberapa bukti yang menunjukkan dampak positifnya terhadap kecemasan dan suasana hati.

Dua penelitian terpisah menemukan bahwa mengonsumsi minuman yang dicampur dengan lemon balm memiliki efek anti-kecemasan yang positif pada orang yang sedang dalam pemulihan setelah operasi jantung dan luka bakar parah.

Itu dia deretan pengobatan alami yang dinilai dapat membantu meredakan kecemasan. Namun, tetap diperlukan konsultasi ke profesional untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut ya, Growthmates!