Tinggal dalam hitungan hari, umat muslim di seluruh penjuru dunia akan merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 hijriah. Segala bentuk persiapan pun tentunya sudah mulai dilakukan. Namun di samping itu, hal terpenting yang tak boleh terlewatkan adalah tetap menjaga kesehatan.
Sekadar Growthmates tahu nih, ada banyak jenis penyakit yang rentan bermunculan setelah Lebaran, lho! Penyebabnya pun beragam, tetapi umumnya hal tersebut disebabkan oleh makanan. Seperti yang kamu tahu, ada banyak jenis makanan mulai dari yang manis hingga bersantan, yang disuguhkan ketika Lebaran.
Berikut ini Olenka sajikan deretan jenis penyakit yang rentan terjadi setelah Lebaran seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan.
1. Kolesterol dan Gula Darah
Kadar kolesterol dan gula darah pasca Lebaran sangat rentan meningkat setelah Lebaran. Kondisi ini terjadi jika banyak makanan manis dan berlemak yang dikonsumsi, dan dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes. Jika tidak mengubah pola makan, kolesterol tinggi bisa memicu penyakit stroke dan serangan jantung.
2. Diare
Penyakit lain yang rentan terjadi setelah Lebaran adalah diare. Diare merupakan gangguan pencernaan yang ditandai dengan feses cair dan meningkatnya frekuensi buang air.
Biasanya, diare terjadi akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang terpapar bakteri. Gejala diare yang muncul antara lain sakit perut, feses yang cenderung padat, kram perut, hingga meningkatkan frekuensi buang air besar (BAB).
3. Maag
Risiko penyakit selanjutnya adalah maag. Ini sering kali dialami oleh banyak orang setelah lebaran. Biasanya, penyakit maag diakibatkan karena perubahan pola makan setelah berpuasa, serta mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas saat lebaran.
Adapun gejala maag yang biasa terjadi adalah nyeri pada perut bagian atas, mual, muntah, sering bersendawa, nyeri ulu hati, dan kembung pada perut bagian atas.