Kanker ginjal kerap datang tanpa gejala mencolok. Pada banyak kasus, penyakit ini berkembang diam-diam sementara tubuh hanya memberi sinyal-sinyal halus yang mudah diabaikan.

Sedikit nyeri di pinggang, kelelahan yang dianggap wajar, atau perubahan kecil lain sering dilabeli sebagai efek stres atau aktivitas harian.

Namun, justru di situlah letak bahayanya. Tanda-tanda awal kanker ginjal sering tampak tidak berbahaya, padahal bisa menjadi peringatan serius.

Mengenali gejala ini sejak dini bukan untuk menimbulkan ketakutan, melainkan agar kesadaran meningkat dan penanganan medis bisa dilakukan lebih cepat.

Dan, berikut 7 gejala awal kanker ginjal yang patut diperhatikan, dikutip dari Times of India, Senin (8/9/2025).

1. Darah dalam urin, kadang tak terlihat

Hematuria atau adanya darah dalam urin sering dikira akibat infeksi saluran kemih atau batu ginjal.

Pada kanker ginjal, darah bisa muncul dalam jumlah sangat kecil hingga tak terlihat dengan mata, dan hanya terdeteksi lewat pemeriksaan laboratorium.

Lebih rumit lagi, pendarahan bisa muncul sesekali, sehingga kerap dianggap sepele. Padahal, menurut American Cancer Society, ini merupakan salah satu tanda awal paling umum dari kanker ginjal.

2. Nyeri menetap di pinggang atau punggung bawah

Rasa sakit tumpul di pinggang sering dikaitkan dengan postur tubuh yang salah atau duduk terlalu lama.

Tetapi pada kanker ginjal, nyeri bisa terasa konstan di sisi tubuh atau punggung bawah, tepat di bawah tulang rusuk. Berbeda dengan nyeri otot, keluhan ini tidak hilang meski sudah beristirahat atau mengganti posisi tidur.

3. Penurunan berat badan tanpa sebab jelas

Turun berat badan tiba-tiba mungkin dianggap keberuntungan, terutama bila tanpa diet atau olahraga. Namun, penurunan yang drastis disertai berkurangnya nafsu makan dapat menandakan masalah serius.

Pada kanker ginjal, perubahan metabolisme akibat peradangan dan faktor kanker dapat menyebabkan hilangnya lemak dan massa otot.

Baca Juga: Bahaya Kanker Serviks: Ini 6 Tanda Tak Biasa yang Harus Diwaspadai

4. Demam ringan yang berulang tanpa infeksi

Demam biasanya identik dengan flu atau infeksi musiman. Tetapi kanker ginjal bisa memicu demam tingkat rendah yang muncul berulang, tanpa gejala khas infeksi lain seperti batuk atau pilek.

Kondisi ini terjadi karena respons sistem imun terhadap pertumbuhan tumor.

5. Kelelahan yang terasa luar biasa

Stres kerja dan kurang tidur sering dijadikan alasan saat tubuh terasa lelah. Namun, kelelahan akibat kanker ginjal terasa jauh lebih berat dan tidak membaik meski sudah cukup istirahat.

Salah satu penyebabnya adalah anemia, karena tumor dapat mengganggu produksi hormon erythropoietin yang penting dalam pembentukan sel darah merah. Akibatnya, suplai oksigen ke jaringan tubuh menurun, memicu rasa lelah mendalam.

6. Benjolan atau pembengkakan di perut atau pinggang

Perut terasa penuh atau sedikit membengkak kerap dikira hanya karena kembung. Nyatanya, kanker ginjal dapat menimbulkan massa padat yang terasa seperti benjolan di sisi tubuh atau punggung bawah.

Pada awalnya, kondisi ini mungkin tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga sering salah diartikan sebagai kenaikan berat badan biasa.

7. Keringat malam yang berlebihan

Keringat malam sering dihubungkan dengan perubahan hormonal atau efek samping obat.

Pada kanker ginjal, peradangan sistemik dapat memicu keringat berlebih saat tidur, bahkan sampai membasahi pakaian dan sprei.

Tubuh melakukan hal ini sebagai cara mengatur ketidakseimbangan internal yang disebabkan oleh penyakit.

Baca Juga: Kerap Tidak Disadari, Ini 7 Tanda Ginjal Tidak Berfungsi dengan Baik