Growthmates, menjelang tahun 2025, prioritas diet bergeser ke arah pendekatan yang lebih seimbang dan sadar kesehatan. Konsumsi junk food meningkat secara signifikan, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, gaya hidup sehat telah menciptakan tren baru makan dengan penuh kesadaran di tahun 2024.
Tren diet terbaru di tahun 2024 meliputi peralihan ke pola makan nabati, menambahkan millet ke dalam makanan, berbagai sup dan salad, dan kuliner budaya ketiga yang semakin populer.
Tren diet terus berubah dari tahun ke tahun, meskipun konsep dasarnya berkisar pada poros "makan lebih sedikit". Pada tahun 2025 mendatang, tren diet akan lebih berfokus pada upaya menjaga kesehatan dan berupaya untuk berfokus pada pembalikan gaya hidup terhadap penyakit tidak menular seperti obesitas, diabetes, dan hipertensi.
Jika kita berbicara tentang tren yang muncul pada tahun 2025, orang-orang beralih ke pola makan yang lebih memperhatikan kesehatan. Beberapa tren umum yang akan muncul adalah sebagai berikut:
1. Protein akan menjadi fokus
Menurut Dr. Saurabh Pokhariyal, Direktur Medis Utama, VitusCare, diet kaya protein dan kaya serat tetap menjadi hal utama, yang meningkatkan kesehatan usus, fungsi ginjal, dan vitalitas secara keseluruhan.
Protein adalah bahan pembangun tubuh. Protein memperkuat otot dan memberdayakan fungsi tubuh. Pergeseran ini mencerminkan komitmen yang lebih luas terhadap gaya hidup yang lebih sehat, memprioritaskan makanan padat nutrisi yang mendukung kekebalan, pencernaan, dan kesejahteraan jangka panjang.
2. Diet Anti-Peradangan
Makanan anti-peradangan membantu menekan penurunan kognitif. Ahli gizi dan dokter memahami kondisi kronis dan tingkat keparahan diabetes sehingga merekomendasikan untuk menambahkan makanan dengan sifat anti-peradangan, termasuk kacang-kacangan, buah-buahan, kacang-kacangan, dan omega-3.
Baca Juga: 9 Buah untuk Diet yang Ampuh Turunkan BB dan Cara Terbaik untuk Menikmatinya
3. Mengonsumsi kacang-kacangan
Menurut Dr. Mayanka Lodha Seth, Kepala Patologi, Redcliffe Labs, saat membeli camilan, orang-orang kini lebih memperhatikan fakta nutrisi. Makhana kini populer sebagai makanan super, dan pasarnya tumbuh sebesar 10,39 CAGR setiap tahunnya.
Jadi, alih-alih camilan goreng, kacang-kacangan akan menjadi kebiasaan baru untuk ngemil pada tahun 2025, dan itu akan mengekang risiko terkena kolesterol tinggi dan diabetes serta menurunkan risiko penyakit akibat mengonsumsi makanan kemasan dan gorengan.
4. Teh herbal akan semakin populer
Ya, meminum teh akan menjadi tren terbaru. Tidak hanya di musim dingin; sepanjang tahun, teh herbal telah menjadi bagian penting dari makanan sehari-hari, yang baik untuk kesehatan usus dan pencernaan. Teh akan terus naik popularitasnya pada tahun 2025.
5. Diet berbasis sayuran alias vegan diet
Menurut Dr. Deepak Chaturvedi, MD, dokter penyakit dalam, ahli diabetes, dokter umum, dan anggota Doctube, menyertakan makanan berbasis sayuran dalam makanan sedang menjadi tren besar saat ini, dan ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Ini tidak berarti bahwa produk makanan berbasis hewani seperti telur, ayam, ikan, dan daging tanpa lemak akan sepenuhnya hilang dari menu orang-orang yang lebih suka menjadi non-vegetarian. Kandungan protein dan asam lemak esensial dari makanan yang berasal dari hewan tidak dapat diabaikan atau diremehkan.”
6. Mengurangi gula dan garam
Pada tahun 2025, pilihan makanan masyarakat akan didasarkan pada prinsip pengecualian. Saat ini, ada penekanan yang semakin meningkat pada pengurangan asupan gula dan natrium, dengan pola makan yang bersih dan penuh kesadaran menggantikan makanan olahan dan makanan cepat saji. Sekarang tidak sulit untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang pengecualian "gula, permen, tepung olahan, dan makanan yang digoreng" dari pola makan mereka yang biasa.
Konsumsi gula olahan akan menurun dalam beberapa tahun mendatang dan digantikan oleh pilihan yang lebih sehat seperti gula aren, madu, dan kurma. Dimasukkannya buah-buahan, salad, dan sup telah diterima dengan baik, dan ini akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: 5 Kesalahan Diet yang Justru Dapat Membuat Tubuh Semakin Gemuk