Industri skincare terus berevolusi, seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kesadaran konsumen muda terhadap kesehatan, etika, dan lingkungan. Generasi milenial dan Gen Z kini menjadi pendorong utama inovasi, dengan preferensi yang tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga nilai-nilai di balik sebuah produk.

Menjawab tren masa depan dalam industri perawatan kulit, Populix, perusahaan riset berbasis teknologi dari Indonesia pun mengungkap enam tren skincare yang diperkirakan akan tetap digandrungi dalam 3 hingga 5 tahun ke depan.

Hasil riset ini mencerminkan harapan generasi muda terhadap produk yang lebih praktis, ilmiah, etis, dan ramah lingkungan.

1. Clean Beauty: Kecantikan yang Ramah Lingkungan (54%)

Tren paling dominan adalah clean beauty, yaitu produk perawatan kulit berbahan alami dan minim kandungan kimia sintetis. Selain dianggap lebih aman untuk kulit, tren ini juga mencerminkan kesadaran ekologis yang meningkat, terutama di kalangan perempuan milenial.

Popularitas gaya hidup sustainable living ikut mendorong munculnya produk-produk yang transparan dalam proses produksinya dan berdampak minim terhadap lingkungan.

2. Hybrid Skincare: Praktis dan Multifungsi (37%)

Generasi muda ingin serba cepat, termasuk saat merawat kulit. Di sinilah hybrid skincare hadir sebagai solusi. Produk-produk ini menggabungkan fungsi skincare dan makeup dalam satu kemasan, misalnya foundation yang mengandung SPF, lipstik pelembap, atau blush on dengan niacinamide. Hasilnya? Waktu yang lebih efisien tanpa mengorbankan perawatan kulit.

3. Produk Berbasis Sains dan Dermatologi (26%)

Tidak lagi mudah tergiur janji manis iklan, konsumen muda kini cenderung memilih produk dengan bukti ilmiah kuat. Produk berbasis sains dan dermatologi menjadi pilihan utama karena dianggap lebih aman, efektif, dan terpercaya. Mereka ingin tahu apa yang diaplikasikan ke kulit mereka dan menghindari produk yang hanya didukung oleh mitos atau tren sesaat.

Baca Juga: 5 Produk Skincare 'Mewah' yang Wajib Dimiliki Wanita Modern