Di zaman yang modern ini, tak sedikit orang-orang yang memilih membeli makanan daripada memasak sendiri di rumah. Hal ini terbukti dengan menjamurnya restoran di Indonesia.
Bisnis kuliner ini merupakan salah satu bisnis yang selalu memiliki potensi dan tidak ada istilah berhenti. Tak pelak, bisnis ini dinilai sebagai bisnis paling menjanjikan dan berpotensi mendatangkan keuntungan besar. Dan tak mengherankan, tak sedikit pengusaha Indonesia tertarik menjajal sektor bisnis ini.
Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa nama pengusaha yang dikenal sukses membangun bisnis restoran. Bahkan beberapa nama masuk daftar sebagai orang terkaya di Indonesia. Siapa saja mereka?
Berikut Olenka ulas deretan pengusaha yang memiliki bisnis restoran terbesar di Indonesia.
1. Aliuyanti
Aliuyanti merupakan pengusaha dari jaringan restoran keluarga, yakni Solaria. Adapun Aliuyanti sendiri seorang lulusan Fakultas Ekonomi UGM tahun 1985.
Aliuyanti memulai usahanya dengan mendirikan restoran Solaria pertama di Jakarta pada tahun 1988. Restoran ini menawarkan makanan Indonesia dengan harga terjangkau, sehingga cepat populer di kalangan masyarakat.
Gerai pertama Solaria ada di Mall Lippo Cikarang, steategi yang ditawarkan waktu itu, yakni makanan versi jumbo atau besar. Dan ternyata dengan kini berkembang pesat.
Melansir dari situs resminya, Solaria memang bermain di segmen menegah kebawah ketimbang segmen atas. Bahkan, dengan konsep tersebut, Solaria menjadi perusahaan cepat saji yang lebih efisien dan tumbuh lebih cepat. Sampai saat ini restoran dengan brand Solaria tersebar di 31 provinsi dan 55 kota besar dan sudah ada 300 gerai Solaria yang tersebar di seluruh Indonesia
2. Soegiharto Sosrodjojo
Soegiharto Sosrodjojo adalah pendiri dan pemilik PT Rekso Nasional Food, perusahaan pemegang hak waralaba McDonald's di Indonesia.
Ia memiliki kekayaan bersih sebesar Rp11,2 triliun. Soegiharto memulai usahanya dengan mendirikan warung es cendol pada tahun 1969.
Seiring berjalannya waktu, ia mulai melirik bisnis restoran dan akhirnya berhasil mendapatkan hak waralaba McDonald's pada tahun 1991. Kini, PT Rekso Nasional Food telah memiliki lebih dari 200 gerai McDonald's yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: 6 Pengusaha Pemilik Jaringan Supermarket di Indonesia
3. Anthony Salim
Anthony Salim adalah pemilik Grup Salim, salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia. Grup Salim memiliki beberapa jaringan restoran, termasuk BreadTalk, Indomaret, dan Dunkin' Donuts.
Per akhir Juli 2024, Bloomberg pun mendaulat Anthoni Salim sebagai orang terkaya kelima di Indonesia. Dia diketahui memiliki kekayaan bersih USD13 miliar atau sekitar Rp 211 triliun
4. Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Eddy Kusnadi Sariaatmadja adalah pemilik Grup Emtek, perusahaan konglomerasi yang memiliki beberapa jaringan restoran, termasuk KFC, Pizza Hut, dan Starbucks.
Menurut data Forbes tahun 2022, Eddy menggenggam kekayaan US$2,1 miliar setara Rp32,95 triliun dan menempatkannya pada posisi ke 20, dari daftar 50 orang terkaya di Indonesia.
5. Mochtar Riady
Mochtar Riady adalah pendiri Lippo Group, salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia. Lippo Group juga memiliki beberapa jaringan restoran, termasuk Pizza Marzano, Imperial Kitchen, dan The Coffee Bean & Tea Leaf.
Menurut data Forbes per Juni 2024, Mochtar Riady sendiri tercatat memiliki kekayaan US $1,4 miliar atau sekitar Rp 22 triliun dan menempati urutan orang terkaya ke-24 di Indonesia dan urutan ke-2.276 dunia
6. Sukyatno Nugroho
Sukyatno Nugroho adalah pemilik dari Es Teler 77. Dia memulai usaha makanan tradisional Indonesia dari membuka warung makan biasa. Berawal dari resep sang mertua, perjuangan Sukyatno Nugroho yang hanya lulusan SMP tersebut berhasil membesarkan Es Teler 77.
Es Teler 77 sendiri telah berdiri lebih dari 30 tahun. Diresmikan pada 7 Juli 1982, Sukyanto berhasil membuat Es Teler 77 menjadi salah satu tempat makan dengan cabang waralaba terbesar. Saat ini Es Teler 77 sudah tersebar hingga ke New Delhi, Melbourne Australia, Malaysia, dan Singapura.
Baca Juga: Mulai dari Nol hingga Jadi Pengusaha Sukses, Begini Kisah Sukses Hermanto Tanoko