3. Tidak pernah bermain permainan yang mengasah otak
Anggaplah permainan otak sebagai makanan untuk pikiran kita. Jika kita tidak menantang otak kita dengan teka-teki atau aktivitas pemecahan masalah, otak akan menjadi malas.
Sama seperti otot yang melemah tanpa olahraga, daya ingat Anda dapat menurun jika tidak distimulasi secara teratur. Bermain Sudoku, memecahkan teka-teki silang, atau bahkan mencoba hobi baru dapat membuat otak Anda tetap aktif dan meningkatkan daya ingat.
4. Terus-menerus menggunakan ponsel
Menggulir media sosial tanpa henti, menonton video secara berlebihan, atau mengandalkan ponsel untuk setiap hal kecil dapat membuat otak Anda lamban. Masuknya informasi yang terus menerus membebani pikiran Anda, sehingga sulit untuk fokus dan mengingat detail penting.
Selain itu, menatap layar terlalu lama mengurangi kemampuan berpikir mendalam dan melemahkan kemampuan otak untuk menyimpan informasi. Cobalah untuk menetapkan batas waktu layar dan beristirahat sejenak untuk memberi otak Anda ruang bernapas.
5. Mengisolasi diri
Tahukah Anda bahwa kesepian dapat mengecilkan otak Anda? Interaksi sosial sangat penting untuk kesehatan kognitif. Terlibat dalam percakapan, berbagi ide, dan menghabiskan waktu dengan orang-orang terkasih membantu mempertajam keterampilan berpikir dan meningkatkan daya ingat.
Di sisi lain, mengisolasi diri dapat menyebabkan kabut mental, stres, dan bahkan depresi—kondisi yang secara langsung memengaruhi daya ingat. Biasakan untuk terhubung dengan teman, bergabung dengan kelompok sosial, atau terlibat dalam diskusi yang menyenangkan agar otak Anda tetap aktif.
6. Terlalu stress
Stres seperti pencuri memori—ia perlahan-lahan menghapus kemampuan Anda untuk mengingat informasi. Stres kronis melepaskan kortisol, hormon yang merusak pusat memori otak (hipokampus). Inilah sebabnya ketika Anda stres, Anda cenderung lebih mudah melupakan banyak hal.
Menemukan cara untuk bersantai—seperti meditasi, bernapas dalam, atau menekuni hobi—dapat membantu melindungi otak Anda dari kerusakan jangka panjang.
Baca Juga: 10 Kebiasaan yang Dilakukan Orang Sukses Dunia untuk Menjaga Kesehatan Otak