Di tengah hiruk-pikuk pasar keuangan global, Bill Ackman menjelma sebagai salah satu investor paling berpengaruh di era modern.

Pendiri dan CEO Pershing Square Capital Management ini disebut Forbes memiliki kekayaan bersih sekitar US$9,1 miliar, dan kerap digadang-gadang sebagai ‘Warren Buffett masa depan’.

Namun, kesuksesan Ackman bukan sekadar hasil keberanian mengambil risiko atau strategi yang nyeleneh.

Di balik keputusan investasi bernilai miliaran dolar, tersimpan satu kebiasaan sederhana yang nyaris dimiliki semua investor kelas dunia, yakni tidak pernah berhenti belajar.

Bagi Ackman sendiri, buku bukan pelengkap, melainkan guru utama.

Dijuluki sebagai learning machine, ia meyakini bahwa investasi sejati bukan soal menebak arah pasar, melainkan memahami bisnis, risiko, dan nilai intrinsik perusahaan secara mendalam.

Lalu, buku apa saja yang membentuk cara berpikirnya? Berikut 6 buku investasi yang direkomendasikan Bill Ackman.

1. Security Analysis karya Benjamin Graham & David Dodd

Pertama kali diterbitkan pada tahun 1934, Security Analysis dianggap sebagai kitab suci dunia investasi.

Buku ini meletakkan fondasi analisis fundamental dan prinsip value investing yang masih relevan hingga hari ini.

Graham dan Dodd mengajarkan bahwa harga pasar sering kali tidak mencerminkan nilai intrinsik suatu perusahaan.

Ketidaksempurnaan inilah yang menciptakan peluang besar bagi investor yang mau berpikir rasional dan mendalam.

Tak hanya memengaruhi Warren Buffett, buku ini juga menjadi dasar cara berpikir Bill Ackman dalam menilai perusahaan secara objektif dan disiplin.

2. Quality of Earnings karya Thornton L. O’Glove

Terbit pada tahun 1987, buku ini mengajak investor untuk melihat lebih jauh dari sekadar angka laba di laporan keuangan.

Quality of Earnings membedah bagaimana laba bisa 'dipoles' melalui praktik akuntansi, serta cara mengidentifikasi apakah keuntungan perusahaan benar-benar berkelanjutan dan berkualitas.

Bagi Ackman yang dikenal sangat teliti dan kritis, buku ini mempertajam kemampuannya membaca laporan keuangan dengan sikap skeptis. Pesannya jelas bahwa tidak semua laba itu nyata.

3. One Up on Wall Street karya Peter Lynch

Peter Lynch adalah legenda investasi yang prestasinya membuat setiap nasihatnya layak diperhatikan. Dalam buku ini, Lynch membagikan puluhan prinsip investasi berdasarkan pengalaman langsungnya mengelola dana raksasa Fidelity Magellan Fund.

Salah satu pesan utama buku ini adalah bahwa investor individu justru memiliki keunggulan dibanding institusi besar, asal mau melakukan riset dan memahami bisnis yang mereka beli.

Pendekatan praktis dan berbasis realitas inilah yang sejalan dengan filosofi investasi Ackman.

Baca Juga: 5 Buku Rekomendasi Warren Buffett untuk Membantu Anda Menjadi Lebih Kaya di 2025