4. The Intelligent Investor karya Benjamin Graham
Diterbitkan pertama kali pada tahun 1949, The Intelligent Investor sering disebut sebagai panduan utama menghadapi pasar saham yang bergejolak.
Buku ini memperkenalkan konsep legendaris seperti margin of safety, disiplin jangka panjang, dan pentingnya mengendalikan emosi saat berinvestasi.
Bill Ackman, seperti banyak investor besar lainnya, menganggap buku ini sebagai pengingat bahwa emosi adalah musuh terbesar investor, dan kesabaran sering kali menjadi pembeda antara sukses dan gagal.
5. The Essays of Warren Buffett karya Warren Buffett & Lawrence Cunningham
Berjudul lengkap The Essays of Warren Buffett: Lessons for Corporate America, buku ini merupakan kumpulan surat tahunan Buffett kepada pemegang saham Berkshire Hathaway yang disusun secara tematik.
Isinya membahas investasi, manajemen bisnis, tata kelola perusahaan, hingga etika kepemimpinan.
Bagi Ackman sendiri, buku ini bukan hanya soal memilih saham yang tepat, tetapi tentang bagaimana membangun dan mengelola bisnis dengan integritas serta visi jangka panjang.
6. Common Stocks and Uncommon Profits karya Philip Fisher
Buku klasik ini mengajarkan pentingnya memahami kualitas manajemen, keunggulan kompetitif, dan potensi pertumbuhan jangka panjang sebuah perusahaan, bukan sekadar valuasi murah.
Philip Fisher menekankan pendekatan scuttlebutt, yaitu menggali informasi mendalam tentang perusahaan dari berbagai sumber.
Pendekatan ini sangat sejalan dengan gaya Ackman yang terkenal fokus dan berani mengambil posisi besar pada sedikit perusahaan yang benar-benar ia pahami.
Baca Juga: Miliarder Bill Ackman dan Tim Cook Memuji Buku Ini tentang Mendefinisikan Ulang Kekayaan