4. Menghindari Kesalahan Keuangan
Kepala keluarga yang kurang memiliki pengetahuan keuangan riskan melakukan kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Contoh sederhananya adalah terjebak dalam utang yang berlebihan, investasi bodong, dan tertipu oleh produk keuangan yang tidak menguntungkan.
Untuk itu, kepala keluarga perlu memahami literasi keuangan untuk terhindar dari kesalahan-kesalahan tersebut.
5. Mewujudkan Masa Depan yang Lebih Baik
Literasi keuangan membantu mereka untuk merencanakan masa depan yang lebih terjamin dan mencapai tujuan keuangan keluarga.
Kepala keluarga dapat menabung untuk dana pendidikan anak, dana pensiun, dan tujuan jangka panjang lainnya.