Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) berhasil mencatatkan berbagai pencapaian signifikan dalam pengadaan energi primer sepanjang tahun 2024. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, PLN EPI terus memastikan ketersediaan energi primer yang aman, berkelanjutan, dan mendukung kebutuhan energi nasional.
Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan dalam Press Briefing Corporate Exposure PLN EPI pada Rabu (22/1) menjelaskan pada tahun 2024, PLN EPI mampu menjaga kepastian pasokan energi primer ke pembangkit.
Baca Juga: PLN EPI dan Kementan Sinergi Hijaukan Brebes, Sulap Lahan Tandus Jadi Tanaman Energi
Baca Juga: PLN dan Kemenhut Gelar Tanam Pohon Serentak
Baca Juga: CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040
Dalam rantai pasok batubara ke PLTU, PLN EPI mendapat dukungan penuh Pemerintah sehingga pasokan batu bara mencapai tingkat HOP di atas 20 hari sepanjang tahun 2024. Selain itu, seluruh kebutuhan BBM dan gas untuk pembangkit listrik terpenuhi sepanjang tahun, sesuai dengan jadwal permintaan.
Untuk mendukung transisi energi, PLN EPI membuat terobosan ditahun 2024 ini dengan memperkuat rantai pasok biomassa. PLN EPI berhasil menyediakan 1,6 juta ton biomassa untuk program co-firing di 46 PLTU. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2023 di 1 juta ton.
"Sepanjang tahun 2024, PLN EPI mampu menjaga rantai pasok energi primer ke seluruh pembangkit. Terjaminnya pasokan dan ketepatan pengiriman menjadi buah hasil transformasi digital yang dilakukan oleh PLN EPI. Upaya ini dilakukan untuk menjaga keandalan listrik untuk masyarakat," kata Mamit.