Growthmates, menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga adalah tantangan sehari-hari yang dihadapi setiap pekerja profesional di seluruh dunia.
Keinginan untuk berhasil dalam profesi sambil tetap mengembangkan kehidupan pribadi dapat membuat kita merasa seperti ditarik pada kedua sisi. Meskipun demikian, mencapai keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan yang baik bukanlah misi yang mustahil.
Oleh karena itu, bagi sebagian profesional, menjaga keseimbangan mungkin memerlukan konsentrasi untuk menaiki tangga selama fase proyek yang intens. Mereka kemudian dapat mengurangi beban kerja mereka nanti untuk fokus pada cuti tahunan bersama keluarga atau aktivitas lain yang mereka kejar dalam hidup.
Selain itu, hal ini bisa berarti secara konsisten menarik batasan yang jelas antara tugas profesional dan waktu luang seseorang agar memiliki perhatian penuh pada peran apa pun yang saat ini mereka jalani.
Dan berikut beberapa tips ampuh yang dapat membantu kamu mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan, sebagaimana dipaparkan Vani Gehani, General Manager di AVZA Move, dikutip dari laman Times of India, Kamis (18/7/2024. Yuk, simak!
1. Rencanakan ke Depan
Rencanakan untuk mengintegrasikan aktivitas kerja dengan aktivitas rekreasi, sosial, atau kebugaran. Jika kamu mengadakan pertemuan virtual berturut-turut, cobalah melakukannya sambil berjalan.
Kamu juga dapat menerima panggilan di luar kantor jika tingkat kebisingan memungkinkan atau mengundang teman untuk bekerja bersama.
2. Rangkullah Cara Kerja Otak
Gunakan alat seperti pengatur waktu untuk bekerja dalam jangka waktu yang singkat dan terfokus. Hilangkan semua gangguan lain untuk memaksimalkan produktivitasmu.
3. Tetapkan Blok Waktu untuk Tugas Berbeda
Tentukan waktu tertentu untuk memeriksa pesan, menghadiri pertemuan, dan melakukan pekerjaan intensif mental. Selaraskan tugas-tugas ini dengan periode produktivitasmu, Growthmates.
4. Mengakhiri Pekerjaan pada Waktu Tertentu
Untuk mencegah pekerjaan mengganggu waktu pribadi, tetapkan waktu berakhir yang pasti untuk semua pekerjaanmu. Perkuat batasan ini dengan mematikan perangkat kerja atau menjadwalkan aktivitas setelahnya.
Baca Juga: 11 Tips Komprehensif Mengatasi Work Anxiety
5. Gunakan Teknologi
Manfaatkan aplikasi untuk memblokir situs web yang mengganggu selama jam kerja dan alat kerja setelah jam kerja. Jika memungkinkan, batasi pekerjaan pada satu perangkat atau biarkan satu perangkat bebas bekerja untuk membantumu memutuskan koneksi sepenuhnya.
6. Pergi Makan Siang Bersama Rekan Kerja
Istirahatlah saat jam makan siang dengan pergi keluar atau berkumpul dengan rekan kerja. Kebiasaan ini akan menyegarkan kamu dan mengingatkanmu untuk makan.
7. Istirahat
Waktu istirahat, termasuk cuti sakit, hari pribadi, liburan, dan cuti duka, sangat penting untuk kesejahteraan Anda.
8. Latih Perhatian
Perhatian penuh dapat membuat kamu lebih sadar akan lingkungan sekitar. Hal ini dapat dicapai melalui teknik seperti meditasi atau kesadaran napas yang membantumu menjadi lebih selaras dengan emosi dan sensasi fisik.
9. Terlibat dalam Hobi yang Disukai
Memiliki aktivitas yang kamu nanti-nantikan setelah bekerja dapat mempermudah kamu untuk memutuskan hubungan. Hobi dapat meningkatkan energi dan kreativitas, membantu kamu kembali bekerja dengan segar.
10. Evaluasi Kembali Pekerjaanmu
Jika kamu merasa pekerjaan membuat kamu merasa terputus dari apa yang menggairahkan atau memotivasi, kamu selalu dapat mempertimbangkan untuk mengubahnya.
Meskipun benar bahwa kehidupan profesional tidak dapat memenuhi semua kebutuhanmu, kehidupan profesional harus memberikan momen kepuasan dan koneksi.
Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Baca Juga: Kamu Terlalu Banyak Bekerja? Ini 12 Tips untuk Mewujudkan Work-Life Balance Agar Hidup Lebih Tenang