7. Datang ke acara kantor
Melewatkan acara kantor berpotensi dianggap negatif oleh rekan kerja lainnya. “Jika Anda tidak datang ke acara-acara ini, asumsinya adalah ‘orang ini tidak menyukai kita,’” kata Smith.
Cobalah untuk menghadiri acara kantor, bertahanlah selama 30 hingga 40 menit pertama, lalu tinggalkan. Komitmen waktu kecil ini dapat menunjukkan bahwa kamu peduli dengan rekan kerja — atau setidaknya tidak ada anggapan kamu membenci mereka.
8. Simpan daftar tugas untuk diri sendiri
Sebuah studi dari Universitas Georgia yang dipublikasikan dalam Personnel Psychology mengungkapkan bahwa individu yang sering menerima tingkat stres mereka di tempat kerja cenderung dianggap 'kurang kompeten dan kurang ramah' oleh rekan-rekannya.
Para ahli mengatakan, mencantumkan setiap tugas pada daftar tugas membuat kamu tampak kehilangan konsentrasi dan seperti tidak dapat menangani stres dengan baik.
9. Hargai rekan kerja
Hargai kontribusi positif rekan kerja. Tindakan sederhana seperti memberikan pujian singkat melalui email atas proyek yang baru selesai, atau merencanakan perayaan kecil di kantor untuk merayakan ulang tahun, dapat mempererat hubungan kerja dan menciptakan suasana yang lebih menyenangkan.
10. Jangan bahas pekerjaan saat happy hour
Selama waktu santai di kantor, cobalah untuk tidak menjadi rekan kerja yang hanya bisa berbicara tentang tenggat waktu dan rapat. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengenal rekan kerja lebih pribadi, bukan hanya dalam konteks profesional.
Menurut Smith, ini adalah momen yang tepat untuk berbicara tentang hal-hal yang tidak berhubungan langsung dengan pekerjaan.
"Bicarakan tentang keluarga, asal-usul mereka, atau minat lainnya. Jauhkan percakapan dari topik-topik yang berhubungan dengan pekerjaan,” kata Smith.
Ini bukan hanya memberi kesempatan untuk bersantai, tetapi juga membantu mempererat hubungan dan menciptakan ikatan yang lebih kuat antar kolega.
Semoga bermanfaat ya!
Baca Juga: Work-Life Balance Mampu Meningkatkan Kesehatan Mental dan Produktivitas Karyawan, Seperti Apa?