Industri modest fashion di Tanah Air terus menunjukkan geliat positif. Munculnya berbagai brand lokal yang sukses menembus pasar global menjadi bukti bahwa Indonesia punya potensi besar. Langkah ini pun sejalan dengan ambisi besar Indonesia untuk menjadi kiblat modest fashion dunia.

Bicara soal modest fashion, brand Si.Se.Sa mungkin sudah tak asing lagi didengar. Pionir busana muslimah syar’i di Indonesia ini lahir dari tiga perempuan bersaudara yang tak lain adalah anak dari desainer busana muslim terkemuka, Merry Pramono. 

Senaz Nasansia, salah satunya. Selain pendiri, Senaz juga memegang peran sebagai Marketing Director Si.Se.Sa. Di bawah komandonya bersama dua saudara perempuannya, Senaz berhasil membawa Si.Se.Sa menjelma menjadi brand modest fashion yang dikenal luas, Kolaborasi yang kerap dilakukan pun memperkuat posisi Si.Se.Sa sebagai pelopor busana syar'i premium yang elegan dan berkelas.

Baca Juga: Mengenal Siriz Tentani, Pendiri Si.Se.Sa yang Mengangkat Modest Fashion ke Level Premium

Profil Singkat Senaz Nasansia

Menukil dari laman Facebook PT SiSesa Pramono Amanah, Senaz Nasansia ternyata lulusan Arsitektur di Universitas Trisakti. Perempuan kelahiran 1981 ini sempat meniti karier sebagai arsitek dan bahkan berhasil mendirikan perusahaan konsultan yang fokus pada arsitektur dan konstruksi. 

Melalui perusahaannya, Senaz kerap menangani berbagai proyek, mulai dari rumah tinggal, renovasi kantor, hingga desain interior. Meski menjanjikan, pekerjaan ini bukan tanpa tantangan, Senaz kerap harus bepergian ke luar Jakarta untuk memenuhi kebutuhan kliennya.

Setelah dipersunting oleh Indra Muliawan, Senaz harus pindah ke Eropa lantaran pekerjaan sang suami. Hal itu yang membuat Senaz meninggalkan pekerjaannya dan berhenti dari perusahaan konsultan miliknya. 

Selama beberapa tahun tinggal di Eropa, Senaz terpikat oleh dunia fashion, gaya, dan kekayaan budaya yang ia temui di sana. Dari ketertarikan itulah muncul ide untuk membangun perusahaan fashion bersama keluarga.