Presiden Prabowo Subianto, menegaskan jika pemimpin harus menjadi contoh yang baik untuk jajarannya sesuai dengan asas kepemimpinan bangsa.

"Kalau anak buah basah, pimpinan harus basah. Kalau anak buah kepanasan, pimpinan harus kepanasan. Kalau anak buah lapar, pemimpin harus merasakan lapar juga. Itu adalah asas kepimpinan kita," kata Kepala Negara, di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat kemarin.

Baca Juga: Berkat Lobi-Lobi Bahlil Lahadalia, Golkar Dijatahi 8 Menteri di Kabinet Prabowo

Baca Juga: Prabowo: Kalau Menteri dan Wamen Tidak Sepakat dengan Saya, Silahkan Mundur!

Selain itu, Prabowo juga mencontohkan asaskepemimpinan juga diterapkan oleh para prajurit Indonesia.

"Pernah saya dengar, waktu seorang jenderal bintang satu gugur di daerah operasi, ada yang bertanya, kenapa seorang Brigjen kok berada di daerah operasi di depan? Karena tradisi kita adalah bahaya yang dipikul oleh anak buah, harus juga dipikul oleh atasan-atasannya," ujarnya.

Sambungnya, "Pemimpin selalu berada di tempat yang paling berbahaya. Pemimpin harus berada di tengah-tengah anak buah." tambah dia.

Karena itu, Kepala Negara pun mengajak jajaran Kabinet Merah Putih untuk ikut basah-basahan bersama taruna dan taruni di dalam Parade Senja ketika hujan.

"Kami bangga dengan saudara-saudara sekalian. Penampilan saudara tadi, saya tuh lihat saudara basah-basah, saya pun mengajak para jenderal ikut basah-basah," ujar dia.