Presiden Prabowo Subianto mempersilahkan menteri dan wakil menterinya untuk angkat kaki dari Kabinet Merah Putih apabila tak sependapat dengan dirinya.

Itu ditegaskan Prabowo dalam pernyataannya saat memberi pembekalan kepada seluruh anggota Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang Jumat (25/10/2024).

Baca Juga: Istana Garuda di IKN Siap Diresmikan Presiden Prabowo

Dalam pernyataannya, Prabowo dengan tegas melarang para menterinya untuk tak terlibat dalam kasus korupsi. Mereka diminta pandai menjaga diri dan tak mudah terbawa arus.

Pernyataan tegas Prabowo dalam acara retret itu, disampaikan kembali oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer.

"Jika menteri dan wakil menterinya tidak sepakat dengan apa yang dia sampaikan tadi, tetap dipersilakan untuk mundur diri karena dia mau bekerja buat bangsa dan rakyat ini. (Larangan) korupsi dia sangat keras," kata Immanuel saat dihubungi, Jumat (25/10/2024).

Prabowo lanjut Immanuel menyebut struktur sebuah pemerintahan seperti tubuh ikan yang membusuk mulai dari kepala. Pemerintah bakal busuk apabila pemimpinya sudah busuk duluan. Prabowo berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang baik, pemimpin yang diteladani seluruh bawahannya.

"Alhamdulillah pemimpinnya Pak Prabowo yang jaga hal itu. 'Saya akan mencontohkan, saya akan menjadi teladan. Kalaupun ada yang tidak sepakat dengan saya, keluar,'," Immanuel.

Baca Juga: Prabowo: Kabinet Merah Putih Harus Siap Berkompetisi dengan Negara Lain

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menekankan kesetiaan. Ia ingin para menteri Kabinet Merah Putih setia pada nilai, bukan kepada dirinya.

"'Anda jangan setia kepada saya, tetapi kepada nilai.' Dia lebih pada soal substansi kesetiaan itu. Ternyata dia sosok pemimpin yang tidak suka dikultuskan," kata Immanuel.