2. Oatmeal Gurih dengan Bayam, Telur, dan Jamur
Untuk hidangan oatmeal gurih, campurkan setengah cangkir gandum potong baja matang dengan setengah cangkir bayam tumis dan seperempat cangkir jamur shitake, taburi dengan satu butir telur rebus setengah matang berukuran besar.
Satu porsi gandum potong baja menyediakan 5 gram serat, yang membantu menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Sementara telur rebus setengah matang menyediakan 6 gram protein, mencegah lonjakan gula darah dan membuat kenyang lebih lama, dan menambahkan bayam menawarkan mineral penting seperti magnesium, yang dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes.
Kombinasi karbohidrat kompleks, protein rendah lemak, dan sayuran kaya mineral ini memastikan kadar gula darah seimbang sepanjang pagi.
3. Ubi Jalar dan Sosis Kalkun
Ubi jalar mengandung 4 gram serat yang membantu mencegah kenaikan dan penurunan cepat kadar gula darah. Menambahkan sosis kalkun menyediakan 14 gram protein, yang selanjutnya mendukung pengaturan gula darah dan rasa kenyang yang tahan lama.
Kamu juga bisa menambahkan paprika cincang meningkatkan rasa sekaligus menyediakan antioksidan, seperti vitamin C, yang melindungi sel dari stres oksidatif yang terkait dengan perkembangan diabetes.
Untuk menyempurnakan hidangan, masukkan daun bawang dan campuran bumbu-bumbu.
Baca Juga: Perawatan Diabetes Makin Mudah Lewat Aplikasi, Cek di Sini!
4. Roti Panggang Alpukat dan Salmon Asap
Sementara roti gandum utuh menyediakan 5 gram serat, alpukat merupakan salah satu sumber serat terkaya, yang menawarkan 7 gram serat per setengahnya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi alpukat secara teratur dikaitkan dengan hemoglobin A1c yang lebih rendah (ukuran kadar gula darah dari waktu ke waktu) dan kadar gula darah puasa yang lebih rendah pada orang dengan diabetes tipe 2.
Salmon asap memberikan 16 gram protein berkualitas tinggi dalam setiap porsi 3 ons, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.