4. Otot dan Sendi Kaku

Tidur dalam udara dingin terlalu lama dapat mengurangi aliran darah ke bagian tubuh tertentu. Tidak jarang orang terbangun dengan rasa kaku di bahu, leher, atau punggung setelah semalaman tidur dengan AC menyala. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa menambah ketidaknyamanan pada otot dan persendian.

5. Siklus Tidur Terganggu

Meskipun AC membantu Anda cepat terlelap, suhu ruangan yang terlalu dingin justru bisa mengganggu siklus tidur alami. Tubuh memang menurunkan suhu internal saat tidur nyenyak, tapi pendinginan berlebih bisa memicu terbangunnya tubuh secara tidak sadar. Akibatnya, kualitas tidur berkurang, membuat Anda merasa lesu dan kurang fokus di pagi hari.

6. Gangguan Mikrobioma Tubuh

Kombinasi udara kering, filter AC, dan minimnya kelembapan alami berpotensi mengubah keseimbangan mikrobioma pada kulit maupun saluran pernapasan. Ketidakseimbangan ini dapat meningkatkan risiko iritasi kulit, pilek, hingga infeksi ringan.

Jadi, Apa Solusinya?

Menggunakan AC tentu tidak dilarang. Namun, ada baiknya mengatur suhu agar tidak terlalu dingin, rutin membersihkan filter, serta menggunakan pelembap udara (humidifier) untuk menjaga kelembapan alami. Dengan begitu, kenyamanan bisa tetap dirasakan tanpa harus mengorbankan kesehatan.

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak menggantikan saran medis profesional. Jika Anda memiliki masalah kesehatan, sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter atau tenaga medis yang berkompeten.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 7 Alasan Mengapa Menghindari Ponsel Sebelum Tidur Bisa Meningkatkan Kesehatan