Growthmates, dalam beberapa hari terakhir, terjadi lonjakan kasus serangan jantung yang mengkhawatirkan. Faktor-faktor seperti stres, gaya hidup yang kurang gerak, dan pilihan pola makan yang buruk turut berkontribusi terhadap peningkatan ini.
Hal ini menjadikannya sangat penting untuk memahami faktor-faktor risiko, dan tanda-tanda awal penyakit ini untuk mendapatkan intervensi medis tepat waktu yang sangat penting untuk mengatasi penyakit ini dan menyelamatkan nyawa.
American Heart Association (AHA) pun mendesak individu untuk menghubungi dokter jika tanda-tanda seperti ketidaknyamanan di bagian tengah dada yang terasa seperti tekanan yang tidak nyaman, tekanan, rasa penuh atau nyeri berlanjut selama lebih dari beberapa menit.
Pakar kesehatan juga memperingatkan bahwa nyeri atau ketidaknyamanan pada salah satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut adalah tanda klasik serangan jantung. Hal ini biasanya disertai dengan sesak napas.
“Tanda-tanda lain yang mungkin terjadi adalah keluarnya keringat dingin, mual, atau sakit kepala ringan,” kata American Heart Association (AHA).
Lantas, apa sajakah gejala serangan jantung muncul secara tiba-tiba? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Nyeri Dada
Salah satu indikator awalnya adalah rasa tidak nyaman atau nyeri di dada yang datang dan pergi. Ketidaknyamanan ini mungkin terasa seperti tekanan, sesak, atau nyeri, bukan nyeri tajam. Ini mungkin disalahartikan sebagai gangguan pencernaan atau ketegangan otot, namun jika dibarengi dengan gejala lain, ini bisa menandakan masalah jantung.
2. Kelelahan yang Tak Biasa
Tanda peringatan lainnya adalah kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa. Merasa sangat lelah, apalagi jika terjadi terus menerus meskipun sudah cukup istirahat, bisa jadi menandakan jantung tidak memompa secara efisien. Hal ini bisa disebabkan oleh otot jantung tidak menerima cukup darah akibat penyempitan arteri koroner.
3. Sesak Napas
Sesak napas, terutama jika terjadi tanpa aktivitas atau memburuk seiring berjalannya waktu, juga bisa menjadi tanda bahaya. Hal ini mungkin terjadi karena cairan menumpuk di paru-paru saat jantung kesulitan memompa secara efektif.
4. Jantung Berdebar
Beberapa orang mungkin mengalami jantung berdebar atau detak jantung tidak teratur pada hari-hari menjelang serangan jantung. Hal ini bisa terasa seperti sensasi berdebar-debar atau detak jantung yang cepat dan mungkin disertai dengan kecemasan atau perasaan akan datangnya malapetaka.
5. Tanda-tanda Lain
Tanda-tanda peringatan potensial lainnya termasuk mual, sakit kepala ringan, atau keringat dingin, yang mungkin terjadi saat tubuh bereaksi terhadap stres akibat kemungkinan serangan jantung.
Karenanya, penting untuk diperhatikan bahwa gejala-gejala ini dapat sangat bervariasi antar individu, dan tidak semua orang akan mengalaminya sebelum serangan jantung. Selain itu, penyakit ini juga dapat menyerupai kondisi lain yang tidak terlalu serius, sehingga membuat identifikasi dini menjadi sulit.