Ali melanjutkan, tuding Jokowi menawarkan Kaesang ke parpol-parpol tak masuk akal,sebab yang bersangkutan adalah ketua umum partai yang punya delapan kursi di DPRD DKI Jakarta. Artinya Kaesang sebetulnya tak sukar untuk maju Pilkada Jakarta,PSI tinggal mencari partai koalisi untuk menggenapi jumlah kursi sebagai syarat pencalonan gubernur dan wakil gubernur.
"Dan menurut saya begini, Mas Kaesang itu Ketum parpol, dia memiliki kursi dan dia memiliki hak konstitusi. Jadi jangan kita menafsirkan setiap karena dia anaknya presiden terus kemudian kita selalu justifikasi ke Jokowinya,” tutur Ali.
Baca Juga: PDI Perjuangan Buka Suara soal Duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta 2024
Ia pun berharap seluruh partai politik dapat menurunkan tensi dan emosional mereka terhadap Jokowi, dengan mengedepankan program terbaik untuk diberikan kepada masyarakat.
“Masing-masing parpol memiliki kemandirian sendiri-sendiri kan, sehingga bagi saya ya sudah lah marilah kita kurangi tensi, ketegangan antara satu partai dengan partai yang lain. Ayo kita tawarkan program kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa berharap dari parpol di Pilkada 2024,” pungkasan.