Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Telisa Aulia Faianty mengapresiasi kinerja Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Menurutnya Purbaya menjadi salah satu Menteri Keuangan yang pandai dalam hal komunikasi publik, bagi Telisa ini adalah sebuah terobosan baru yang belum pernah dibuat pendahulu Purbaya. 

Komunikasi Publik yang dilakukan Purbaya disebut sangat efektif, dengan mengomunikasikan semua kebijakan yang bakal diambil pemerintah, maka purbaya membuka ruang diskusi bagi masyarakat. Perencanaan sebuah kebijakan bisa menjadi ajang tukar pendapat antara masyarakat dan pemerintah. 

Baca Juga: Geger Bantuan Diaspora untuk Korban Bencana Sumatra Dipajaki, Purbaya Beri Pernyataan Tegas

“Sebenarnya beliau itu menciptakan sesuatu terobosan yang baru dan komunikasi publik yang selama ini mungkin dianggap standar-standar aja tapi mungkin kemudian di-up itu kan, makanya Pak Purbaya kan disebut media dating,” kata Telisa dilansir Olenka.id Sabtu (20/12/2025). 

Bagi Telisa, Purbaya adalah sosok menteri yang melek dengan perkembangan saat ini, ia juga sadar betul bahwa sebuah kebijakan yang baik mesti ditunjang komunikasi publik yang mumpuni demi meminimalisir mispersepsi masyarakat.  

“Nah, Pak Purbaya itu menyadari bahwa di era yang sekarang itu kebijakan yang baik, kebijakan yang baik itu bukan hanya kebijakan itu sendiri, tapi komunikasi kebijakannya. Nah, dengan komunikasi kebijakan kan masyarakat jadi berdiskusi, banyak yang nanya,” ujarnya. 

Selain memberi pemahaman mendalam mengenai berbagai kebijakan Kementerian Keuangan, komunikasi publik Purbaya juga secara otomatis membuat ekspektasi masyarakat terbentuk secara lebih positif. 

“Jadi sejak beliau itu sering tampil menyuarakan komunikasi kebijakan keuangan, itu masyarakat tuh jadi lebih apa sih terbuka,” ujarnya. 

Tak hanya itu, komunikasi publik yang baik juga punya efek domino yang jelas sangat menguntungkan, dengan komunikasi yang efektif dan tepat sasaran maka hal itu berdampak pada pasar dan pertumbuhan ekonomi. 

Baca Juga: Jelang Tutup Tahun, Menkeu Purbaya Umumkan Defisit APBN Capai Rp560,3 Triliun

“Kan Pak Purbaya itu orang market dulu, di capital market. Jadi dia menciptakan good news di market, dan itu kemudian banyak capital inflow yang datang, harapannya segera. Itu bisa mendorong kekekuan ekonomi. Terus dia tuh konsepnya spending harus bagus, likuiditas harus bagus, harus dijaga. Itu kuncinya di situ,” ucapnya.